BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Bertepatan dengan Rahina Pagerwesi, Buda Kliwon Wuku Sinta Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Ketua DPRD I Putu Parwata dan Anggota DPRD I Gusti Agung Sudiarsa menghadiri Karya Pediksan Mapulang Lingga Ida Pandita Mpu Yogi Nareswari menjalani pediksan yakni prosesi menjadi seorang Sulinggih. Bertempat di Merajan Sekehe Hyang Tunggul Jaya Sentanu, Legian Kaja Kuta, Rabu (1/9/2021).
Pada karya tersebut juga dihadiri Manggala Dharma Gosana Kabupaten Badung, Kadis Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Ketua PHDI Badung I Gede Rudia Adiputra, Camat Kuta I Nyoman Rudiarta beserta unsur Tripika Kecamatan dan tokoh masyarakat setempat. Sebagai wujud bhakti Pemkab Badung atas pelaksanaan upacara padiksan ini, Bupati menghaturkan dana punia sebesar Rp50 juta dan secara pribadi Rp15 juta.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam sembrama wacananya menyampaikan rasa syukur dan bahagia dapat hadir sekaligus ikut mendoakan upacara pediksan Mapulang Lingga Ida Pandita Mpu Yogi Nareswari. Selaku Pemerintah Badung, Bupati berkomitmen untuk mendukung keberadaan Sulinggih di Badung serta kelestarian Griya yang ada.
“Sudah menjadi komitmen kami Pemkab Badung untuk tetap menjaga keberadaan dan kelestarian Griya,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan setelah melalui dwijati, sulinggih patut melaksanakan Catur Bandana Dharma sebagai tuntunan keseharian yang dilakukan seseorang yang telah menyucikan diri yaitu Amari Wesa (tata cara menggunakan busana), Amari Sesana (beretika), Amari Aran (berubah nama), dan Amari Laksana (bertingkah laku).
“Semoga sulinggih selalu mendoakan dan ngrastiti agar masyarakat dan jagat Badung selalu diberikan keselamatan, gemah ripah loh jinawi,” ucapnya.
