Tukad Cepung
Bupati Bangli Buka Kembali Kawasan Wisata Tukad Cepung. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BANGLI – Dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat dan keterpurukan akibat pandemi Covid-19, kurang lebih dua tahun lamanya tukad cepung ditutup untuk umum, dan pada hari ini dibuka kembali oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE., Sabtu (18/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Perwakilan DPRD Kabupaten Bangli, Danramil dan Kapolsek Tembuku, Camat Tembuku, Perbekel Desa Tembuku ,Bendesa Adat setempat serta pengelola kawasan wisata air terjun Tukad Cepung.

Perbekel Desa Tembuku, I Ketut Mudiarsa menyampaikan terima kasih  kepada Bupati Bangli yang telah membuka kembali kawasan wisata Tukad Cepung. Pihaknya berharap dengan dibukanya kembali kawasan wisata ini bisa secara perlahan memulihkan perekonomian masyarakat setempat.

Lebih lanjut disampaikan semenjak beroperasinya wisata tukad cepung telah banyak memberi kontribusi kepada desa setempat baik peningkatan pendapatan asli desa dan juga telah mampu menyerap tenaga kerja dari desa setempat sehingga masyarakat tidak lagi harus keluar desa untuk mencari pekerjaan. Kendala tentu ada mengingat lokasi yang masih sulit dijangkau karena luas jalan yang belum mampu dilewati oleh bus besar sehingga hal itu berpengaruh terhadap keinginan wisatawan yang datang lebih memilih kawasan lain.

Baca Juga :  Bupati Sedana Arta Buka Acara Duta GenRe Bangli 2024

“Harapan kedepan kondisi tersebut dapat dicarikan solusi mengingat jalur menuju kawasan tukad cepung infrastrukturnya masih dibiayai secara swadaya oleh desa setempat,” pungkasnya.

Sementara itu Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan rasa bangga kepada pengelola kawasan wisata Tukad Cepung, dari sekian banyaknya objek wisata air terjun yang ada di Bali kususnya di Kabupaten Bangli ternyata Tukad Cepung adalah salah satu objek yang paling diminati oleh wisatawan yang khusus menyukai wisata air terjun.

Hal itu bisa dilihat dari searching Google ketika memasukkan kata air terjun, tukad cepung berada di urutan teratas. Nah hal ini sangatlah luar biasa potensi ini harus dikelola secara maksimal. Mungkin karena terkendala pandemi sehingga harus tutup sementara, akan tetapi mulai hari ini kita buka lagi dan kita akan terus viralkan sehingga semakin banyak wisatawan yang menyukai air terjun bisa berkunjung ke Tukad Cepung.

“Tentu hal ini harus dilakukan dengan ketentuan dan Prokes yang ketat,” imbuhnya.

Terkait dengan kendala yang dihadapi, pihaknya  akan terus berupaya bagaimana masalah tersebut bisa teratasi untuk percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.

“Meski tidak harus hotmix, apabila memungkinkan untuk diperlebar, maka akan diupayakan sementara dirabat beton yang penting dari sisi kekuatan masih bisa untuk dilalui oleh kendaraan yang mengangkut wisatawan group,” tutup Sedana Arta.(ana/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News