BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – Sebagai upaya untuk memudahkan dalam melakukan pemantauan terhadap masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19, Pemerintah Kabupaten Badung telah mempersiapkan beberapa titik lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) di wilayah Kabupaten Badung. Dalam hal ini, Pemkab Badung juga meminta warganya yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) untuk pindah ke tempat Isoter yang telah disediakan.
Menurut informasi, tempat Isoter yang disediakan oleh Pemkab Badung nantinya akan diawasi selama 24 jam oleh tenaga kesehatan dan pasien juga akan diberikan obat yang berkualitas yang didukung langsung oleh TNI.
Atas dasar tersebut, Komando Rayon Militer (Koramil) 1611-05/Abiansemal, yang termasuk dalam jajaran Kodim 1611/Badung, dimana peningkatan kasus positif banyak terjadi di wilayah tersebut, melakukan pendekatan secara presuasif dan humanis kepada warga yang diketahui tengah menjalani Isoman untuk mau melakukan Isolasi Terpusat, agar mudah melakukan pengawasan dengan fasilitas yang lebih memadai. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Danramil 1611-05/Abiansemal, Kapten Kav I Ketut Darmawan, saat ditemui di Makoramil 1611-05/Abiansemal, pada Kamis, (29/7/2021) siang.
“Kami selalu menghimbau kepada rekan-rekan kami Babinsa yang ada di lapangan, untuk bisa melakukan pendekatan yang presuasif dan humanis secara bahu-membahu dengan mengajak warga yang sedang melakukan Isoman untuk mau melakukan Isoter dengan fasilitas yang sudah disediakan oleh Pemerintah. Kami juga mengajak langsung Tim Tracing dari Kelurahan, dalam memberikan pengertian kepada warga yang masih menolak untuk Isoter, dan saat ini pun warga sudah banyak yang mulai mengerti bahwa fasilitas yang disediakan oleh tempat Isoter jauh lebih mumpuni ketimbang harus melakukan Isoman dirumah,” ungkapnya.
Selanjutnya, Danramil juga kembali menegaskan kepada seluruh warga yang ada di wilayah Abiansemal, apabila ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 agar dapat segera melaporkan kepada Satgas, untuk bisa langsung dijemput menuju tempat Isoter terdekat. Hal ini akan memudahkan petugas dalam upayanya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Abiansemal.
“Dengan pengertian yang kami berikan, warga sekarang akhirnya mau untuk melakukan Isoter. Karena banyak warga yang menilai bahwa pelayanan medis di tempat Isoter cukup terjamin dan kebutuhan logisitik mereka juga dapat terpenuhi dengan baik, atas dasar itulah mereka mau melakukan Isolasi Terpusat,” jelasnya. (aar/bpn)
