Oksigen
Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Sumber Foto : Istimewa

Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa menambahkan bahwa sebelum mendapatkan oksigen cair, Pemkab Buleleng terus menjaga ketersediaan oksigen. Hal ini dilakukan dengan pola tabung untuk menjaga ketersediaan oksigen tidak terputus.

“Laporan dari rumah sakit, oksigen terus dilakukan persediaan dengan pola tabung. Itu kita dapatkan pinjam dari berbagai rumah sakit. Termasuk Rumah Sakit Negara, ada dari Giri Emas diambil sepuluh, ini terus dilakukan,” imbuhnya.

Sebelumnya, demi mendapatkan oksigen dengan pola tabung, Pemkab Buleleng membawa tabung oksigen kosong ke Banyuwangi, Jawa Timur. Tabung kosong dibawa untuk dilakukan isi ulang mandiri.

“Kita isi sendiri. Dikawal oleh polres. Lalu kembali malam. Semua upaya dilakukan” kata Suyasa

Baca Juga :  DPRD Buleleng Terima Jawaban Bupati Atas Pandangan Umum Fraksi-fraksi

Berkaitan dengan ruang isolasi pasien Covid-19 pada rumah sakit-rumah sakit di Kabupaten Buleleng, Suyasa mengungkapkan bahwa sudah ada 16 tempat tidur tambahan di Rumah Sakit Giri Emas. Tempat tidur tersebut sudah siap, namun belum dipakai. Hal yang tersisa adalah koordinasi mengenai klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk pasien.

“Karena klaimnya belum disetujui. Kalau masuk pasien sudah bisa, tinggal pengurusan klaim BPJS-nya,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News