BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA – Selama berlangsungnya penerapan PPKM Darurat disejumlah wilayah di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI) diinformasikan akan mempercepat proses pendistribusian Dana Hibah Pariwsata.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya Kemenparekraf untuk memberikan bantuan terbaik kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam rencana tersebut, Kemenparekraf akan bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait untuk mempercepat pendistribusian Dana Hibah Pariwisata, hingga mempercepat dan memperbanyak pelaksanaan vaksinasi.
Seperti informasi yang berhasil dihimpun dari lama resmi Kemenparekraf RI, kabar baik tersebut diungkapkan langsung oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno, pada Selasa (6/7/2021).
Dalam keterangannya, Sandiaga Uno menjelaskan, dana tersebut direncanakan akan rampung didistribusikan pada bulan Juli ini, sehingga para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak dapat segera menerima bantuan pada kuartal ketiga. Selain Dana Hibah Pariwisata, Kemenparekraf diinformasikan juga akan menyiapkan bantuan lainnya, seperti bantuan intensif pemerintah, bantuan sosial yang akan disalurkan melalui Kementerian Sosial, dan bantuan likuiditas lainnya.
“Bantuan sosial ini, merupakan arahan dari Bapak Presiden Jokowi. Dimana, dalam minggu ini harus segera direalisasikan dan tentunya akan segera ditransfer melalui rekening yang sudah disiapkan, dan ini merupakan perluasan juga dari program bantuan sosial yang sudah dijalankan,” ungkap Sandiaga Uno.
Selanjutnya, Kemenparekraf juga akan berupaya semaksimal mungkin dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi, guna mendorong terciptanya Herd Immunity di masyarakat.
Sementara itu, selama PPKM berlangsung, semua kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif diberhentikan sementara. Adapun program seperti pembukaan Bali, akan tetap disiapkan secara matang dan dilaksanakan jika kondisi sudah mulai kondusif. (aar/bpn)
