ITB STIKOM Bali
Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Berawal dari bertemunya para pemerhati, pencinta dan praktisi pendidikan yakni Prof. Dr. Made Bandem, MA., yang saat itu Rektor ISI Jogjakarta, Dr. Dadang Hermawan praktisi pendidikan, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., Dosen dan Drs. Satria Dharma praktisi pendidikan, pada tahun 2.000 yang begitu menaruh perhatian atas pesat dan dinamisnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dunia termasuk di Indonesia dan Bali, namun di lain pihak perguruan tinggi bidang TIK sampai dengan jenjang sarjana belum ada.

Baca Juga :  DPRD Provinsi Bali Mendorong Pembentukan Ranperda untuk Dukung UMKM dan Kesetaraan Gender

Dalam kesempatannya, Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan mengatakan, pada tanggal 20 Mei 2001, berdirilah Yayasan Widya Dharma Shanti yang akan menjadi Badan Penyenggara Perguruan Tinggi Swasta dan selanjutnya diajukanlah ijin pendirian Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional.

“Saya menjelaskan bahwa Era Digital telah merasuk ke berbagai sektor kehidupan, sehingga masyarakat harus terbiasa dengan teknologi informasi,” ungkapnya.

Dengan berbagai usaha dan lika liku pengurusan ijin serta doa, maka pada tanggal 10 Agustus 2002 keluarlah ijin dimaksud dengan nomor 157/D/O/2002 dengan 2 jurusan/program studi yakni S1-Sistem Komputer dan D3-Manajemen Informatika lalu pada tahun 2009 ada tambahan program studi baru yakni S1-Sistem Infomasi.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Buka Puasa Bersama Sahabat Disabilitas Kota Denpasar

“Kami berusaha untuk menjawab tantangan yang ada di masa depan. Dengan kemampuan yang dimiliki, saya rasa ITB STIKOM Bali mampu untuk dapat mengikuti arus perkembangan TI yang begitu pesat sekarang ini,” tambahnya.

Saat ini, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali sudah menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional yang sangat dipercaya oleh masyarakat, terbukti dengan jumlah mahasiswa yang sedang kuliah tidak kurang dari 6.000 orang dan alumni yang mencapai hampir 4.000 orang (tahun 2015).

Selain itu berbagai kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi telah dilakukan dengan berbagai pihak baik instansi pemerintah, instansi/perusahaan swasta, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi baik dalam maupun luar negeri. (aar/bpn)

Baca Juga :  Tinggi Suara Tak Sah Saat Pemilu 2024 di Bali, KPU Bali Akan Lakukan Evaluasi

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News