Vaksin
Buleleng Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun. Sumber Foto : Istimewa

“Datang lagi berikutnya. Semua bergiliran jadi tidak menumpuk di sekolah,” ucap Agus Suradnyana.

Agus Suradnyana pun mengatakan vaksinasi akan serentak dilakukan di SMP pada esok hari. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng akan mengumpulkan para kepala SMP secara virtual. Namun, secara gradual tidak mungkin dilakukan serempak. Ditentukan dulu berapa sekolah yang akan melakukan vaksinasi.

“Lanjut berapa dulu. Kita masih surati STIKES Buleleng, Kedokteran Undiksha juga kami minta untuk membantu proses vaksinasi. Sudah ada jawaban, mudah-mudahan bisa segera berkolaborasi mempercepat proses vaksinasi,” kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa ditemui di tempat yang sama menyebutkan dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, gerai vaksinasi terus berjalan.

Baca Juga :  Panen Perdana Sorgum di Desa Telaga, Harap Jadi Tambahan Penghasilan Petani

Ini dikarenakan salah satu amanat PPKM Darurat adalah mempercepat vaksinasi. Bahkan, vaksinasi diinstruksikan untuk terus dilakukan lebih masif lagi supaya lebih cepat mendekati 70 persen. Untuk data sasaran usia 12-17 tahun datanya masih dilihat.

Catatan penduduk usia 12-17 tahun akan dicek di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berapa jumlahnya. Jika melihat jumlah siswa SMP saja kurang lebih 27 ribu orang. Sekolah Dasar (SD) jumlah siswanya 97 ribu orang.

“Sedangkan untuk SMA merupakan tugas atau wewenang dari pihak Provinsi,” sebutnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News