Ngaben
Bupati Giri Prasta Hadiri Nyekah dan Ngaben Masal Desa Adat Semanik. Sumber Foto : Istimewa

Bupati berharap semua prosesi upacara tersebut dapat diikuti oleh semua keluarga sebagai tanggungjawab serta wujud bhakti kepada leluhur yang diupacarai dan pada saat ngelinggihin yang disebut dewa pretista bermakna menyatukan bumi dengan langit dengan konsep padu muka.

“Saya berharap dudonan dan rangkaian karya yadnya ini berjalan dengan lancar labda karya sida sidaning don,” pungkasnya.

Sebagai bentuk motivasi dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan sebesar Rp250 juta dan secara pribadi Rp15 juta, sementara itu Ketua DPRD diwakili I Gusti Agung Ayu Inda Trimafo Yudha menyerahkan bantuan Rp5 juta dan secara pribadi membantu Rp5 juta.

Bendesa Adat Semanik I Gusti Lanang Umbara yang juga Anggota DPRD Badung mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran Bupati Badung bersama undangan yang lain dalam upacara Ngaben dan Nyekah Masal Desa Adat Semanik yang diikuti oleh 30 KK.

Baca Juga :  Ucap Syukur, DPD Gerindra Bali Melakukan Persembahyangan ke Pura Batur dan Besakih

Upacara Ngaben dan Nyekah Masal ini diikuti 35 orang sawa, metatah/potong gigi diikuti sebanyak 62 orang. Dalam pelaksanaan upacara ini diawali dengan paruman/rapat desa adat untuk perencanaan acara ngaben dan nyekah masal ini dimana krama adat yang ikut dalam upacara ini mengeluarkan dana sebesar Rp15.200.000 per sawa, jadi total dana yang terkumpul untuk pelaksanaan acara ini sebesar Rp 532 jt.

Terkait dengan perencanaan persiapan upacara ini dimulai awal Juni, dan pada tanggal 23 Juni dilaksanakan ngaturan piuning ke pura pura. Pada tanggal 24 Juni dilaksanakan Nyukat karang/Genah lanjut nancep tempat upacara, pada tanggal 9 Juli dilaksanakan Ngeplukan sawa ring setra Desa Adat Semanik. Pada tanggal 11 Juli puncak acara Ngaben, setelah acara pengabenan selesai upacara tersebut berlanjut mulai dari tanggal 21 Juli Ngangget Don Bingin, tanggal 22 juli Metatah/Potong Gigi dan juga puncak acara Nyekah.

Baca Juga :  Bupati Tabanan Ngupasaksi Dewa Yadnya Lan Rsi Yadnya di Giria Gede Jumpung Desa Sesandan

“Keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 23 Juli 2021 dilaksanakan upacara Nyegara Gunung dan Ngelinggihang di merajan masing-masing dimana dalam acara Nyegara Gunung seharusnya bertempat di Goa Lawah dan dalam Pura Besakih karena dalam situasi PPKM Darurat saat ini, krama Desa Adat Semanik melaksanakannya hanya di campuan Desa Adat Semanik ngelantur ngangkit, seterusnya Nyegara Gunung Nyawang dari Pura Desa, Desa Adat Semanik, dan tetap menerapkan prokes dalam pelaksanaan kegiatan ini dan dalam pelaksanaannya juga dilakukan secara estafet/bergilir per tempekan/kelompok,” jelasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News