Bantuan Sosial berupa beras yang disalurkan oleh Bulog, diberikan kepada warga lebih dari 217.000 KPM masing-masing 10 Kg. Bantuan paket beras diberikan kepada 3.000 warga di luar penerima bantuan PKH, BST, dan BPNT (BSP), masing-masing 5 Kg.
Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dari Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI, diberikan sebanyak 59.444 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), besar bantuan Rp300.000 dalam satu tahun, sudah cair dari bulan Januari sampai Juli 2021. Total anggaran dalam satu tahun 2021, sebanyak Rp160 miliar lebih. Persentase realisasi Dana Desa untuk BLTDD di Provinsi Bali adalah tertinggi di Indonesia.
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi RI. Jumlah unit usaha penerima sebanyak 239.469 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), besar bantuan Rp1.200.000 dalam satu tahun 2021, dengan total anggaran sebanyak Rp287 Miliar lebih, sampai bulan Juli sudah cair sebanyak 76,57% dari total UMKM penerima.
Gubernur Bali, Wayan Koster secara simbolis dari Jayasabha dengan protokol kesehatan yang ketat menyerahkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Bantuan Sosial Pangan (BSP) kepada warga atas nama, Ni Kadek Wirasih asal Sidemen, Kabupaten Karangasem; Ni Ketut Sugiari Astuti asal Sading, Mengwi, Kabupaten Badung; dan Ni Nyoman Krisnayanti dari Kelurahan Pemecutan, Kota Denpasar.
Kemudian menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada I Wayan Purnata dari Desa Dauh Puri, Denpasar; serta menyerahkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada warga yang bekerja sebagai buruh, atas nama Ni Made Sumarti dari Dentim, Kota Denpasar; Ni Made Masni asal Gulingan, Mengwi, Kabupaten Badung; dan Ni Ketut Toris dari Sidemen, Kabupaten Karangasem.
Gubernur Bali menyampaikan mudah-mudahan dengan bantuan yang diberikan ini, dapat menolong kebutuhan sehari-hari Bapak/Ibu sekalian di rumah, dan bantuan ini akan berlangsung setiap bulan.