Pertamuda
Pertamina Berikan Webinar Secara Gratis untuk Pengembangan StartUp Generasi Muda. Sumber Foto : Istimewa

Pada series ketiga, yaitu pada tanggal 12 Juli Pertamina akan membahas ‘Menemukan Produk yang Sesuai dengan Permintaan Market’ tentang Value Proposition Canvas, yaitu sebuah tool yang dapat membantu kita mengenal lebih dalam mengenai produk atau jasa, apa yang menjadi kebutuhan konsumen, sehingga kita dapat menciptakan value untuk konsumen sesuai dengan kebutuhan mereka.

Penutup Online Workshop Series, akan membahas topik ‘Merancang Sebuah Usaha dengan Metode BMC’” pada tanggal 16 Juli mendatang. Topik ini akan mengulas tentang Business Model Canvas (BMC), yaitu sebuah alat dalam strategi manajemen yang digunakan untuk menerjemahkan konsep, konsumen, infrastruktur maupun keuangan perusahaan dalam bentuk elemen-elemen visual. Dapat dikatakan BMC adalah strategi yang dibuat di awal untuk menjalankan sebuah bisnis. Model bisnis ini akan mengatur hubungan antara bagian produksi, distributor hingga ke tangan konsumen.

Baca Juga :  Astra Motor Bali Edukasi Safety Riding Private Company Bangun Budaya #Cari_Aman

“Kami melihat minat yang tinggi dalam dunia startup. Dan hampir semua kampus di Indonesia saat ini telah melengkapi diri dengan lembaga inkubasi bisnis bagi mahasiswanya. Sehingga dalam program pembinaan kewirausahaan anak muda ini, Pertamina mengkolaborasikan kampus dengan dunia industry,” tutur Rifky.

Pada tahap awal saat webinar lalu, Pertamina telah menyebarkan undangan ke-33 kampus PTN di Indonesia untuk mengikuti webinar. Namun untuk kepesertaan Pertamuda Seed and Scale 2021, Pertamina membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia tidak hanya sebatas 33 kampus tersebut.

Baca Juga :  Pj Gubernur Mahendra Jaya Bangga Semarapura Festival dapat Pengakuan Sebagai Kharisma Event Nusantara

“Saat ini untuk project awal kami baru buka bagi Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia khusus Strata-1 atau D4 yang setara Strata-1. Harapan kami dengan rangkaian workshop dan kegiatan kompetisi Pertamuda Seed and Scale 2021 ini bisa memotivasi kalangan muda berkompetisi untuk menggali kreativitas, inovasi dan ide terbaik untuk bisnis sektor energy,” ujar Rifky.

Menurutnya, sektor energi dan lainnya di dunia mengalami transisi yang sangat cepat. Bukan hanya jenis energinya, tetapi juga mekanisme dan pola kerjasamanya, stakeholder manajemen serta supply chain harus dilakukan transformasi. Dalam ajang Pertamuda ini, akan mempertemukan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri seluruh Indonesia yang memiliki ide-ide atau gagasan bisnis.

Baca Juga :  Pemkot Denpasar Siap Dukung Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Langkah Bangkitkan Tata Kelola Pertanahan yang Optimal

Diharapkan generasi terbaik bangsa ini, yaitu  mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia mengikuti dan kemudian dikurasi menjadi 50 terbaik, untuk kemudian di kompetisikan secara offline di Bali bertajuk ‘Demoday Pertamuda 2021’.

Tiga terbaik akan mendapatkan modal usaha menjalankan ide bisnisnya masing-masing Rp100 juta. Pasca ‘Demoday Pertamuda 2021’, 50 peserta akan dilakukan monitoring selama 10 bulan untuk memantau perkembangan gagasan bisnisnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News