“Kebetulan mereka kekurangan net dan juga bola yang diperlukan untuk saran latihan, jadi hari ini kita serahkan langsung net dan bolanya agar mereka bisa lebih intensif lagi untuk latihan,” ujarnya.
Melalui bantuan ini, Wabup Sutjidra Berharap akan lahir atlet-atlet Bola Voli yang bisa diandalkan pada turnamen yang mewakili Kabupaten, mulai dari Porsenijar hingga Pekan Olahraga Nasional (PON) Yang akan dilaksanakan pada Bulan Oktober mendatang.
”Harapan kami untuk memberikan support kepada kelompok Bola Voli yang ada di desa banyupoh, dengan pembinaan yang terstruktur kami yakin Divisi Bola Voli yang ada di Desa Banyupoh Terus berkembang dan mencetak Atlet-atlit yang dapat diandalkan untuk bisa membela daerah Kabupaten Buleleng,” pungkasnya.
Semnetara itu, Ketua Divisi Bola Voli Desa Banyupoh, I Kadek Hendra Sedana menegaskan pembinaan Bola Voli sudah sangat baik. Dirinya menjelaskan pembinaan Bola Voli dimulai dari anak-anak Sekolah Dasar (SD).
“Di Divisi Bola Voli Desa Banyupoh pembinaan atlet mulai dari SD, hingga SMA,” tegasnya.
Disinggung mengenai lapangan Bola Voli, Hendra Sedana menjelaskan di Desa Banyupoh ada tiga lapangan Bola Voli. Hanya saja untuk saat ini sebagai pembinaan kepada generasi muda dipakai Cuma satu lapangan saja, ini untuk mengembangkan potensi generasi muda dan juga menghindari generasi muda untuk melakukan hal–hal yang negatif, khususnya generasi muda di Desa Banyupoh.
”Saat ini kita fokus satu lapangan saja untuk main malam agar pembinaan kita lebih fokus selain itu untuk menghindari hal-hal yang negatif kepada generasi muda desa Banyupoh makannya kita membuat lapangan voli khusus untuk main malam,” tutupnya.(bpn)
