Sekretaris Daerah Provinsi Bali sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.Si juga menyambut baik kegiatan ini karena dinilai mampu mempercepat pemulihan ekonomi Bali sebagai destinasi utama pariwisata nasional dan internasional yang sangat terdampak selama pandemi berlangsung.
“Dengan vaksinasi yang masif dan implementasi protokol kesehatan yang ketat, kami percaya zona hijau akan semakin banyak di Bali, sehingga Bali semakin aman dan koridor pariwisata dapat segera dibuka kembali untuk menggerakan roda perekonomian,” ungkap beliau.
Tahun 2020 merupakan tahun yang berat untuk pulau dewata karena sektor perekonomiannya mengalami kontraksi 12%, hal ini merupakan kontraksi terdalam yang pernah terjadi sepanjang sejarah perekonomian Bali, sebagai akibat dari pelambatan sektor pariwisata selama berlangsungnya pandemi.
Secara terpisah, Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menambahkan kerja sama AXA Mandiri dan Mandiri Inhealth pada program ‘Bali Bangkit’ ini merupakan wujud nyata culture value AKHLAK di Bank Mandiri yang menekankan pada sisi K untuk Kolaboratif.
“Membangun kerja sama bersinergi adalah hal yang penting dalam setiap aktivitas grup Bank Mandiri. Hal ini kami lakukan agar bisa memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia, dan khususnya hari ini untuk masyarakat Bali sehingga Bali dapat bangkit kembali,” ujar Aquarius.
Selama pandemi, AXA Mandiri telah menjalankan berbagai inisiatif CSR yang menitikberatkan fokusnya pada perlindungan kesehatan, serta inklusi sosial dan ekonomi. Di antaranya adalah bersama grup Bank Mandiri, AXA Mandiri menjalankan program ‘Mandiri Cinta Indonesia’ dengan mendistribusikan sembako kepada kelompok masyarakat rentan serta bantuan tunai kepada pekerja sektor informal.