Vaksin Covid-19
Sekda Buleleng Gede Suyasa. Sumber Foto : Istimewa

Mengenai vaksinasi lansia di Kabupaten Buleleng, Suyasa mengatakan penduduk yang berusia 60 tahun ke atas jumlahnya kurang lebih 100.000 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang sudah divaksin berjumlah 24.000 jiwa. Memang mendatangkan lansia untuk vaksinasi tidak mudah seperti mendatangkan yang lebih muda. Hal itu disebabkan berbagai faktor. Pertama, komorbid yang diderita. Kedua, faktor usia juga menyebabkan susah datang ke tempat vaksinasi.

“Apalagi kalau tempatnya agak jauh dari titik lokasi. Walaupun tempatnya di desa kita lakukan. Titik lokasi vaksinasi, kita lakukan di masing-masing desa tidak di Puskesmas. Di balai desa atau balai banjar di desa tersebut,” kata dia.

Baca Juga :  Polisi Periksa Pemeran Video Diduga Pelajar Asal Buleleng

Dalam satu bulan ke depan, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng juga mendapat tugas untuk mencari siapa-siapa tenaga pendidik yang belum divaksin. Pendataan tersebut dilakukan karena ada pendidik yang belum divaksin. Jika memenuhi syarat saat screening, semuanya sudah divaksin. Pendidik yang belum divaksin kemungkinan karena punya komorbid atau sedang hamil.

“Sebelum nanti Pertemuan Tatap Muka (PTM) dilakukan, sudah harus divaksinasi semua. Tidak ada guru yang mengajar saat PTM yang belum divaksin,” tutup Suyasa.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News