Taekwondo
engurus Kabupaten Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Buleleng masa bakti 2021-2025 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Bali. Sumber Foto : Istimewa

Lebih lanjut, Surya Bharata menyebutkan pembinaan dan pleatihan terus intens dilakukan. Ini untuk menghadapi even-even yang akan datang. Termasuk melakukan kaderisasi atlet. Kaderisasi dilakukan karena usia dari anggota dojang masih di usia anak-anak sekolah. Jadi, untuk atlet lebih dewasa bisa dikembangkan.

“Sampai saat ini ada atlet yang sudah masuk nasional seperti di Popnas dan juga seleknas. Potensi ini yang perlu kita kawal sehingga bisa menginspirasi adik-adiknya untuk berprestasi,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng Nyoman Artha Widnyana mengungkapkan ada beberapa parameter yang digunakan untuk mengukur prestasi dari masing-masing cabang olahraga.

Untuk taekwondo, pada Porprov tahun 2017 di Kabupaten Gianyar, taekwondo berhasil menyumbang dua medali emas, empat perak, lima perunggu. Kemudian, pada Porprov tahun 2019 di Kabupaten Tabanan, taekwondo menyumbang lima medali perak dan enam perunggu.

Baca Juga :  PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar, Kolaborasi Dukungan Untuk Pengembangan Voli di Tanah Air

“Namun demikian, saya berpesan kepada pengurus yang baru agar melakukan evaluasi. Upaya-upaya pengembangan olahraga taekwondo agar terus dilakukan hingga pada saatnya bisa meningkatkan prestasi,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan ada parameter yang lain. Yaitu ada atlet yang bisa berbicara di tingkat nasional. Ada atlet taekwondo yang bisa berhasil mengikuti Seleknas SEA Games. Ini berarti ada perwakilan atlet Buleleng yang bisa mengharumkan nama Bali dan jika lolos bisa mengharumkan nama negara.

“Ini menjadi kebangaan tersendiri bagi Buleleng. KONI juga mendorong seluruh cabang olahraga agar bisa melahirkan atlet berkelas nasional maupun internasional,” pungkas Artha Widnyana. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News