Panganan Lokal
Minim Pemanfaatan Bahan Baku lokal untuk Panganan Tradisional Bali. Sumber Foto : Istimewa

“Bantuan peralatan berupa kompor gas, oven, alat pencetak kue, loyang, baskom, panci yang diberikan akan membantu mengembangkan kreativitas dan keragaman hasil olahan kami,” ungkap Sadri.

Kelompok Wanita Tani Kusuma Dewi berharap akan memiliki keterampilan dan wawasan dalam mengelola sumber daya alam dan mempertahankan kearifan budaya lokal serta memiliki jiwa kewirausahaan, sehingga mampu membuka peluang usaha yang lebih luas. Kegiatan pelatihan pengolahan pangan jajanan tradisional diharapkan kelompok mampu memproduksi dan memasarkan produk olahannya lebih luas dengan proses pengemasan yang baik, pemasaran dan manajemen produksi yang lebih baik .

Baca Juga :  Sambut Idul Fitri, Pemkab Jembrana Gelar Pasar Murah di Enam Titik Lokasi

Kelompok Wanita Tani Kusuma Dewi dibentuk tahun 2018, dengan jumlah anggota sebanyak 26 orang.  Kegiatan kelompok adalah yang berhubungan dengan pembuatan untuk keperluan upacara adat di Bali, termasuk membuat olahan pangan jajanan tradisional untuk upacara adat. Pangan jajanan tradisional yang telah diproduksi biasanya dipasarkan ke pasar-pasar di sekitar desa.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News