Laut
Coral Triangle Center (CTC) telah membuka kembali Pusat Konservasi Laut (Center for Marine Conservation) di Sanur dengan mengedepankan proyek terbarunya, Escape Room SOS Plastic Danger. Sumber Foto : aar/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Dalam semangat perayaan Hari Laut Sedunia dan Hari Terumbu Karang pada 8 dan 9 Juni 2021, Coral Triangle Center (CTC) telah membuka kembali Pusat Konservasi Laut (Center for Marine Conservation) di Sanur dengan mengedepankan proyek terbarunya, Escape Room SOS Plastic Danger, Selasa (8/6/2021).

Escape Room SOS Plastic Danger menyorot masalah polusi sampah plastik di lautan dan solusi yang diperlukan untuk menghentikan ancaman ini dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan menarik. Wahana Escape Room yang baru ini memperlihatkan bahaya yang ditimbulkan oleh sampah plastik kepada kehidupan laut dan kesehatan manusia, sementara para pemain berusaha untuk memecahkan teka-teki sebelum waktu habis.

Baca Juga :  Sekda Alit Wiradana Buka Puasa Bersama Sahabat Disabilitas Kota Denpasar

Wahana ini menyusul kesuksesan Escape Room CTC yang pertama “SOS from the Deep” yang menantang para pemain untuk menyelamatkan terumbu karang sebelum terlambat. Permainan ini dimainkan berkelompok, terdiri dari 2-6 orang, yang memasuki beragam skenario ruangan untuk menyelamatkan laut dari polusi plastik.

Melalui permainan yang menarik ini, para pemain akan mendapat pemahaman yang mendalam mengenai sampah plastik di laut dan mempelajari apa yang dapat mereka sumbangkan untuk menyelamatkan alam, seperti membuang sampah secara bertanggung jawab dan mengurangi penggunaan konsumsi plastik sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  DPRD Bali Berikan Tanggapan Terhadap Raperda Insentif Investasi dan Pengarusutamaan Gender

Setiap tahun, sekitar delapan juta ton sampah plastik terbuang ke laut, membunuh lebih dari 100.000 mamalia laut dan jutaan bagian plastik memasuki rantai makanan kita melalui asupan boga bahari. Apabila kita tidak berbuat sesuatu untuk menghentikan ini, maka diperkirakan pada tahun 2050 akan ada lebih banyak plastik daripada ikan di laut kita.

“Laut membutuhkan bantuan kita. CTC amat senang dan bersemangat untuk meluncurkan Escape Room SOS Plastic Danger pada Hari Laut Sedunia dan Hari Terumbu Karang. Lebih dari segalanya, kita perlu menjangkau masyarakat sebanyak mungkin mengenai dampak buruk sampah plastik. Melalui fasilitas ini, kami berharap dapat mengajak masyarakat dari beragam kalangan untuk belajar dan mengambil bagian dari solusi untuk masalah global yang mencederai laut kita,” ujar Direktur Eksekutif CTC Rili Djohani, pada jumpa pers di Sanur.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News