BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Seorang pria warga Banjar Dinas Kebon Tumpalan, Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, I Ketut Budiasa (46), babak-belur dikeroyok beberapa warga. Budiasa yang diduga mengalami depresi itu, kini menjalani perawatan intensif di BRSU Tabanan.
Kasus penganiayaan secara bersama-sama itu terjadi pada Selasa (1/6/2021), sekitar pukul 08.00 WITA. Lokasi kejdian di Banjar Dinas Kebon Tumpalan.
“Dalam kasus ini, kami telah menangkap para terduga pelaku, yang kemudian kami tetapkan sebagai tersangka. Mereka kami tahan, guna menjalani proses hukum lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Selemadeg Kopol Kadek Ardika, Rabu (2/6/2021).
Para tersangka dalam kasus ini, masing-masing Pan Restu (57), I Wayan Restu Diarta (34), dan I Made Rai (28). Mereka beralamat satu banjar dengan korban, di Banjar Dinas Kebon Tumpalan.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kata Ardika, bermula ketika pada hari kejadian itu sekira pukul 08.30 WITA, saksi pelapor I Made Oka Astina (34) yang juga keponakan korban, ditelepon oleh saksi I Nengah Wardana (42), bahwa pamannya itu mengalami luka parah. Menyusul informasi serupa dari saksi Dek Jus, bahwa pamannya itu dikeroyok beberapa warga.
Oka yang kemudian tiba di rumah sang paman, sekitar 2,5 kilometer dari rumahnya, mendapati pamannya itu sudah dalam keadaan luka para di bagian wajah. Selain itu, juga luka di kepala, dan tulang kaki kanan patah.
