Ia juga menjelaskan bahwa berkenaan dengan poin 4 dimaksud, action-nya adalah ditunjuknya setiap anggota pramuka sebagai duta perubahan perilaku, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya prokes.
Selama ini sudah banyak anggota pramuka lakukan edukasi, tapi belum optimal dalam menyampaikan laporan, yaitu melalui aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 pada bidang tugas ‘Lapor Program Bidang Perubahan Perilaku’.
“Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh anggota pramuka, agar tergabung menjadi relawan, masuk dan mendaftar lewat aplikasi BLC, kemudian kegiatan kita dalam mengedukasi masyarakat tentang Prokes agar dilaporkan secara rutin sehingga progres dan perkembangan edukasi terjadi peningkatan,” tegasnya.
Tiap kwartir daerah diharapkan oleh kwartir nasional sebanyak 18.000 anggota pramuka sebagai duta perubahan perilaku, dan data terakhir untuk kita di Kwarda Bali baru masuk dan teregristasi 592 orang dan hanya belasan saja yang menyampaikan laporan secara online lewat aplikasi.
“Saya sendiri KaKwarda sejak awal sudah sebagai Duta Perubahan Perilaku karena memang keseharian bertugas sebagai satgas, tiap hari selalu memberikan laporan berupa kegiatan edukasi dan sosialisasi yang dilengkapi dengan foto-foto, harapan saya dan sekaligus mengajak semua anggota pramuka di Bali, yuk kita semua registrasi/mendaftar sebagai DPP dan lanjut melakukan sosialisasi serta yang paling utama adalah memberikan laporan secara rutin,” imbuhnya.
Di sisi lain kita anggota pramuka diharapkan mendukung capaian program vaksinasi, dengan lebih fokus mengajak lansia untuk mendapatkan suntikan vaksinasi.