Bedah Rumah
Bupati Suwirta Entaskan Semua Kemiskinan. Sumber Foto : Istimewa

“Pembelajaran siswa akan lebih optimal serta sarana dan prasarana yang diberikan bermanfaat dengan baik,” jelas Bupati Suwirta dihadapan para guru.

Tanpa menunggu lama, Bupati Asal Nusa Ceningan ini langsung menugaskan kepada OPD terkait, agar segera menindaklanjuti. Lebih lanjut inovasi bedah desa ini sebagai bentuk komitmen dalam mengatasi semua permasalahan yang ada.

“Kami tidak mau menerima laporan diatas meja dan kami turun bukan hanya menuntaskan masalah saja, kami turun melakukakan pemetaan masalah,” ujar Bupati yang tak mengenal lelah.

Sementara dari evaluasi bedah Desa Klumpu, keluarga miskin dan penanganan sampah juga menjadi perhatian Bupati Suwirta.

Baca Juga :  K-MBSS dan RSUD Prof. Ngoerah Berkolaborasi Gelar Lokakarya Hands-On Estetika Staf Medis Korea

“Kita saling bahu membahu menuntaskan permasalahan ini, mulai dari perbekel dan dinas terkait lainnya. Semakin kita turun data difabel, lansia dan keluarga miskin akan semakin terbuka dan termasuk sulitnya desa untuk menuntaskan ini, langsung kita tuntaskan di tempat,” jelas Bupati Suwirta.

Perbekel Desa Kutampi, I Wayan Mustika mengatakan, luas wilayah Desa Kutampi, 13,14 Ha, terbagi atas 6 banjar dinas dan 11 Banjar Adat yaitu : Banjar Dinas Jurangpahit, Banjar Dinas Gelagah, Banjar Dinas Bayuh, Banjer Dinas Ponjok, Banjar Dinas Jurangaya dan Banjar Dinas Pulagan dengan penduduk Desa Kutampi sebesar 3.605 Jiwa.

Baca Juga :  Pj Gubernur Mahendra Jaya Bangga Semarapura Festival dapat Pengakuan Sebagai Kharisma Event Nusantara

“Kami berharap melalui bedah desa ini bisa teratasi semua permasalahan yang ada,” harap Mustika.

Perjalanan melelahkan sehari penuh sampai larut malam di Desa Kutampi dan Desa Klumpu dan diakhiri dengan sembahyang bersama di Pura Dalem Kerangkeng dan Pura Puncak Mundi. Suasana kabut tebal, hujan deras dan angin dingin menyertai persembahyangan.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News