Sandiaga menjelaskan bahwa, prakondisi ini seperti yang telah disampaikan sebelumnya, meliputi pengendalian kasus Covid-19, vaksinasi massal, penyiapan Travel Corridor Arrangement (TCA), peningkatan kepatuhan protokol Kesehatan, dan lain sebagainya, menjadi persiapan tahap akhir, yang akan dilanjutkan dengan peninjauan-peninjauan di 3 (tiga) lokasi zona hijau yang disebut SUN, yaitu Sanur, Ubud dan Nusa Dua.
“Sore ini dan besok (12/6/2021), saya akan meninjau langsung kondisi lapangan untuk mendapatkan visualisasi pelaksanaan yang nantinya akan dilakukan, dan hasil kegiatan dalam 2 hari ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi tingkat Menteri untuk selanjutnya secara bersama-sama akan kita usulkan kepada Bapak Presiden RI dengan penuh rasa keyakinan yang tinggi sebagai salah satu solusi terbaik pembukaan Bali,” jelasnya.
Melihat perkembangan Covid-19 di Bali, yang menunjukkan suatu perkembangan yang menggembirakan, menurut Sandiaga hal tersebut merupakan suatu capaian hasil yang perlu diapresiasi. Serta dirinya juga sangat optimis, bahwa pembukaan pariwisata Bali pada Juli 2021 mendatang dapat berjalan sesuai rencana awal.
“Kami tadi satu ruangan semuanya optimis, ini proses yang panjang dan proses yang melibatkan begitu banyak pihak, dan nuansa tadi di rakor semuanya optimis, semuanya merasakan motivasi yang besar karena sudah lima kuartal Bali ekonominya terkontraksi secara luar biasa dan ada peluang terbuka karena angka Covid-19 di Bali berhasil ditekan dan proses vaksinasi bisa terus digencarkan,” tegasnya. (aar/bpn)