STQH XXVI Kabupaten Tabanan 2021
STQH XXVI Kabupaten Tabanan 2021 Lombakan Tiga Cabang. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis Nabi (STQH) XXVI Kabupaten Tabanan 2021 diselenggarakan di SD Islam Tabanan, Rabu (26/5/2021). STQH berlangsung sehari, dan diikuti 37 peserta, yang berlomba di tiga cabang.

STQH dihadiri Staf Ahli Bupati Tabanan I Nyoman Sumartana mewakili Bupati Tabanan, sekaligus membuka STQH XXVI Kabuapten Tabanan 2021, yang ditandai dengan pemukulan rebana bersama. Hadir pula Kepala Kemenag Tabanan IB Putu Arsana, Ketua MUI Tabanan Askur, serta undangan lainnya dan para peserta STQH.

Baca Juga :  Pemkab Tabanan Rutin Gelar Apel Hari Kesadaran Nasional

Ketua Panitia, H.M. Barlian, mengatakan, STQH tahun ini melombakan tiga cabang, terdiri atas cabang hifzhil Qur’an, tilawatil Qur’an, dan musabaqah hafalan hadis nabi. Tema yang diusung adalah; ‘Dengan STQH XXVI Kabupaten Tabanan 2021 Kita Jadikan Al Qir’an sebagai Spirit Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani’.

“STQH XXVI Kabupaten Tabanan 2021 dilaksanakan sehari. Peserta yang dinyatakan sebagai juara I akan jadi duta Tabanan ke STQH tingkat Provinsi Bali, yang akan dilaksanakan pada Juni 2021, di Denpasar,” ujar Barlian.

Baca Juga :  Wujud Sradha Bhakti, Pemkab Tabanan Laksanakan Bhakti Penganyar Di Pura Agung Besakih Warsa 2024

Sementara Sumartana yang mewakili Bupati Tabanan, menyambut positif kegiatan tersebut. “Melalui STQH XXVI Kabupaten Tabanan 2021 ini, para peserta yang terlibat dan akan menjadi duta ke tingkat provinsi adalah sebagai abdi negara. Untuk itu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan, agar kita senantiasa hidup rukun dan berdampingan secara damai,” ujarnya.

Begitu juga Kepala Kemenag Kabupaten Tabanan, IB Putu Arsana, yang mengungkapkan hal senada. Menurutnya, STQH merupakan agenda tahunan dan melekat dalam khultur masyarakat dan bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Bunda PAUD Kembali Bagikan PMT dan APE Bagi Siswa dan Anak PAUD di TK Negeri Kerambitan

“Namun, hal itu jangan dianggap sebagai tradisi tanpa ada pesan agama di dalamnya,” ujarnya, seraya berpesan agar penyelenggaraan STQH ini senantiasa diarahkan untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat dalam mempelajari dan memahami Al Qur’an dan hadis nabi sebagai petunjuk dan pedoman hidup insan parpurna bagi umat Islam.(ita/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News