Data Covid-19
Bupati Buleleng Agus Suradnyana. Sumber Foto : Istimewa

“Masyarakat yang beraktivitas tentunya bermuara pada peningkatan kegiatan perekonomian. Ketika hal itu terjadi, tentu pertumbuhan ekonomi juga meningkat,” ucap Agus Suradnyana.

Dipantau dari data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), selama bulan Mei 2021, Buleleng sempat kembali menjadi wilayah dengan risiko tinggi atau zona merah Covid-19 pada tanggal 2 Mei.

Namun, berkat keseriusan dan juga sinergi segenap Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng dan masyarakat, status zona merah hanya bertahan selama delapan hari. Pada 9 Mei, status Kabupaten Buleleng turun kembali menjadi zona oranye.

Terkait perkembangan terkini penanganan Covid-19 Buleleng, kasus kumulatif di Buleleng sebanyak 3.898 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 3.641 orang atau 93,8% sembuh, pasien meninggal berjumlah 163 orang atau 4,2%, sedang dirawat di Buleleng sebanyak 91 orang, dan dirawat di luar Buleleng sebanyak tiga orang.

Baca Juga :  14 Dari 71 Warga Binaan Lapas Singaraja Tak Diusulkan Dapat Remisi Khusus

Di antara pasien yang sedang dalam perawatan, tiga orang diisolasi terpusat di Hotel dan 35 orang isolasi mandiri. Tren Bed Occupancy Rate (BOR) Kabupaten Buleleng berada di bawah 30%. Per hari ini BOR Kabupaten Buleleng berada pada angka 27,81%. (bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News