BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., secara virtual meresmikan kegiatan non program Kodam IX/Udayana diantaranya berupa kegiatan vaksinasi, rehab rumah veteran dan warakawuri, rumah dinas prajurit, peternakan ayam, pembukaan lahan pertanian, KPR BTN untuk prajurit dan juga pompa hidram.
Salah satu program pembuatan pompa hidram yaitu di Desa Pujungan Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.
Dalam rangka memulai program pemasangan pompa hidram untuk membantu masyarakat mendapatkan air bersih tersebut Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto melaksanakan laporan melalui video conference (Vidcon) kepada Pangdam IX/Udayana dari Balai Banjar Taman Sari, Desa Pujungan atau sekitar 500 meter dari lokasi sumber air yang akan dipasang pompa hidram.
“Vidcon ini dalam rangka melaporkan rencana pemasangan pompa hidram yang merupakan salah satu program Kodam IX/Udayana untuk membantu masyarakat di wilayah Bali dan Nusa Tenggara untuk mendapatkan air bersih,” ungkap Dandim.
Dandim mengatakan program tersebut berawal dari kesulitan masyarakat Banjar Tamansari, Desa Pujungan sedikitnya 103 kepala keluarga kesulitan mendapatkan air bersih karena sumber air yang cukup jauh yaitu sekitar 500 meter menuruni lembah dengan ketinggian sekitar 100 meter.
“Atas laporan dari Babinsa Desa Pujungan Serka Dewa Ratdana dan permohonan dari warga masyarakat melalui Perbekel Desa Pujungan dan dilaporkan kepada Dandim 1619/Tabanan melalui Danramil 1619-03/Pupuan Kapten Chb M.Ilham pilot project pemasangan pompa hidram program Kodam IX/Udayana tersebut akan segera kita mulai,” ungkap Dandim.
Dalam Vidcon tersebut Dandim melaporkan kepada Pangdam IX/Udayana bahwa skema pemasangan di tempat sumber air yaitu dengan pembuatan bak retensi atau transit, penyangga pipa, pompa hidram dan bak reservoir primer (bak penampungan air sebanyak 5000 liter), kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bak distribusi sekunder (bak pendistribusian atau pembagian air ke masyarakat Banjar Tamansari bagi 103 kepala keluarga yang terdiri dari 371 jiwa.
Sedangkan untuk bahan-bahan yang sudah disiapkan saat ini adalah seperti semen sebanyak 20 sak, pipa paralon ukuran 3 dim 5 buah dengan panjang 4 meter serta besi 8 tes 10 batang dan juga pasir 1 engkel truck.
Sementara Pangdam IX/Udayana Mayjen Maruli Simanjuntak, M.Sc., dalam arahannya mengatakan agar dalam program tersebut seluruh masyarakat bersama-sama bersinergi dengan semua pihak untuk mensukseskan pilot project tersebut dan semoga bermanfaat untuk masyarakat. (bpn)
