Ketupat Agung
Pemkab Buleleng Siap Bersinergi dengan Seluruh Instansi Terkait. Sumber Foto : Istimewa

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam amanatnya saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Agung tahun 2021 yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia menyebutkan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 jumlah personel yang terlibat sebanyak 155.005 personel gabungan. Terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533 personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja, dan pihak terkait lainnya.

Personel tersebut akan ditempatkan pada 381 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih berniat dan akan melaksanakan mudik, 1.536 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas serta 596 pos pelayanan dan 180 pos terpadu.

Baca Juga :  Dispar Buleleng Bangun Aplikasi Visit North Bali, Tampilkan Banyak Potensi Pariwisata

“Untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan tempat wisata,” sebutnya.

Pada Operasi Ketupat tahun 2021, substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi klaster-klaster pada saat kegiatan di Bulan Suci Ramadhan seperti klaster pesantren, klaster mudik, klaster ziarah, dan klaster tarawih. Namun, pada kenyataan banyak masyarakat yang melaksanakan mudik mendahului atau “curi start mudik”.

Selain itu, peningkatan aktivitas masyarakat pada bulan Ramadhan, menjelang, pada saat, dan pasca Hari Raya Idul Fitri tentu saja sangat berpotensi meningkatkan penyebaran Covid-19 khususnya di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan,  dan tempat wisata.

“Berkaitan dengan hal tersebut, perlu adanya pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan di daerah tujuan mudik, sentra perekonomian dan keramaian dengan mempedomani Surat Telegram Kapolri Nomor: st/949/v/ops.2./2021 tentang upaya mencegah terjadinya peningkatan penyebaran Covid-19 menjelang, pada saat, dan pasca Hari Raya Idul Fitri 1442 H,” tukas Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga :  Terapkan Manajemen Talenta, Pengisian JPT di Buleleng Tanpa Seleksi Terbuka

Untuk diketahui, personel Polres Buleleng yang terlibat dalam Operasi Ketupat Agung 2021 berjumlah 175 orang. Jumlah ini akan didukung oleh personel instansi terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Jasa Raharja, dan pihak terkait lainnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News