IDI Denpasar
Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, saat menghadiri pelantikan IDI cabang Denpasar, Minggu (18/4/2021) di Hotel Harris Denpasar. Sumber Foto : Istimewa

Sedangkan tantangan dari luar saat ini adalah tuntutan globalisasi berupa mekanisme pasar bebas yang telah masuk dalam area jasa pelayanan kesehatan.

Kondisi itu menjadi tantangan dalam era industrialisasi pelayanan kesehatan dan sistem kesehatan global.

“Harapan kami, IDI dapat bersinergi dan berkolaborasi, memberi kepercayaan yang penuh kepada para dokter untuk dapat menjalankan profesionalismenya dengan maksimal. Karena dengan dukungan yang semakin meningkat lagi, baik moral, material, akses, dan komunikasi yang baik dengan semangat bersama untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di masa sulit pandemi ini, akhirnya semua pihak akan diuntungkan dan derajat kesehatan serta harapan hidup menjadi lebih meningkat, khususnya di Kota Denpasar,” kata Jaya Negara.

Sementara Ketua IDI Cabang Denpasar dr. I Ketut Widiyasa, M.PH. menyatakan, pelantikan pengurus tetap berjalan demi profesionalitas dan tertib organisasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga :  Honda Community Bikers Soleh Saling Berbagi Kebaikan Bersama HCB

“Dalam kepengurusan kali ini, beberapa dokter-dokter yang enerjik ikut bergabung untuk bisa mengimbangi tuntutan menjalankan organisasi di era lompatan teknologi, perubahan lingkungan, cara transaksi ekonomi, serta kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang membutuhkan kehadiran sistem kerja baru.

Harapannya, IDI Cabang Denpasar dapat ikut mendukung harapan semua pihak agar tetap bisa menjaga dan bisa meningkatkan terus kompetensi dan profesionalitas para dokter.

Terlebih di masa industri 4.0 dan tantangan di masa depan profesi dokter Indonesia saat UU Cipta Kerja berlaku, termasuk di saat pandemi masih menjadi permasalahan bersama dengan berbagai kompleksitasnya,” kata Widiyasa.

Pada kesempatan tersebut juga diselenggarakan Webinar dengan mengambil topik yang ditujukan untuk menambah wawasan yang seirama dengan tantangan ini, yaitu Tantangan Dokter Indonesia pada Masa Industri 4.0 dan Pasca Penetapan UU Cipta Kerja.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News