Inovasi PLN
PLN Gelar Kompetisi dan Inovasi Kelistrikan, Dorong Pengembangan UMKM dan Industri Agrikultur. Sumber Foto : Istimewa

Pada sisi hilir, UMKM mendapat akses untuk menjadi bagian dari rantai pasok Pemerintah melalui aplikasi Bela Pengadaan dan penggunaan PADI (Pasar Digital) untuk menjadi bagian dari rantai pasok BUMN.

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini, menyatakan komitmen PLN untuk menggerakan roda ekonomi telah diwujudkan melalui beberapa program seperti program-program promosi tambah daya untuk mempermudah pelanggan UMKM dan juga program electrifying agriculutre untuk mendorong industri agrikultur.

Sebagai contoh untuk UMKM, PLN kini tengah memberikan diskon tambah daya melalui promosi “Super Hemat UMKM” yang berlaku hingga 30 April 2021.

“Hanya dengan membayar Rp202.100, UMKM dapat melakukan tambah daya ke 2.200 VA hingga 11.000 VA. Kini sudah lebih dari 63.000 UMKM yang memanfaatkan diskon tambah daya listrik PLN, dan masih berlangsung hingga 30 April 2021,” jelasnya

Baca Juga :  OJK dan Kementerian Dalam Negeri Sepakat Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)

Sedangkan dari sisi electrifying agriculture, PLN memberikan kemudahan akses listrik bagi pelaku usaha sector pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan yang digunakan sebagai sumber tenaga penggerak, pemanas atau penerangan pada pompa irigasi sawah, penggilingan padi, budi daya buah naga, pengusir hama tanaman bawang, pembibitan ikan, budidaya ternak unggas, dan lainnya.

Turut hadir pada webinar ini Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok, Ari Anindya Hartika, Perencana Ahli Utama Kementerian PPN/Bappenas, Jadhie Judodiniar Ardajat, dan EVP Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Mohammad Munief Budiman.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News