Bhakti Penganyar
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA – Setelah puncak karya pujawali Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur yang jatuh pada rahina Redita Pon Julungwangi/Purnamaning Sasih Kadasa (28/3/2021) lalu, Pemkab Jembrana yang dipimpin Bupati Jembrana, I Nengah Tamba didampingi Ny. Candra Tamba bersama Wabup Patriana Krisna ngaturang pengayar di di Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli rahina Saniscara Wage Julungwangi, Sabtu (3/4/2021).

Usai menghaturkan sembah pangubaktian yang dituntun Ida Peranda dari Griya Tegalalang, Kabupaten Bangli, Bupati I Nengah Tamba menyerahkan punia senilai Rp35 juta kepada panitia karya.

Baca Juga :  Duta GenRe Jembrana Diharapkan Jadi Engine of Change

Bupati Tamba yang didampingi Wabup Patriana mengaku bersyukur bisa hadir saat Pemkab Jembrana menghaturkan bhakti pengayar. Selain bhakti pengayar di Pura Ulun Danu Batur juga pihaknya mengaku penganyar akan dilansakan di Pura Besakih pada Minggu (4/4/2021) besok.

“Kami bersama pak Wakil beserta jajaran Pemkab Jembrana sangat bersyukur bisa hadir untuk menghaturkan bhakti penganyar yang dilaksanakan di 2 Pura Khayangan Jagat tersebut,” ujarnya

Lebih lanjut Bupati Tamba pada kesempatan itu menyampaikan, pelaksanaan nganyarin dari Pemkab Jembrana ini, merupakan wujud srada bakti kita sebagai umat dan penghormatan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana di Pura Ulun danu Batur dan Pura Agung Besakih. Disamping itu pula, pelaksanaan bhakti penganyar juga dimaksudkan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan serta keseimbangan alam semesta beserta isinya.

“Melalui bhakti pengayar ini, kita berharap memperoleh tuntunan Ida Bhatara dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan juga umat dan keluarga diberikan kesehatan dan keselamatan,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News