Apedi
Sumbr Foto : Istimewa

Pada pelantikan pengurus ini juga hadir Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Apedi Mochamad Sabdo Yusmintiarto. Menurutnya, Apedi merupakan organisasi yang baru berdiri tahun 2019. Tujuannya adalah menyejahterakan desa dengan cara menumbuhkan pengusaha-pengusaha di desa. Dengan cara membuat program perekonomian yang terintegrasi di desa-desa seluruh indonesia. Dari perekonomian terintegrasi dan pengusaha di desa tersebut, diharapkan biaya hidup dan juga bisnis-bisnis yang ada di desa bisa dikelola sendiri oleh desa.

“Salah satu yang baru kami mulai yaitu internet. Dari internet ini kami harap, misalnya Bumdes menjual internet ke masyarakat nanti keuntungannya masuk lagi ke desa. Kurang lebih seperti itu,” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Kesemrawutan di Pasar, Pedagang Bermobil Diberi Tanda Pengenal

Ia pun mengatakan cara kerja apedi semuanya adalah public-private partnership. Artinya kemitraan antara pemerintah dan badan usaha. Apedi memiliki investor dari perusahaan nasional maupun perusahaan luar negeri. Lalu bekerjasama dengan desa, dan dana investasi itu masuk. Kedua sifatnya adalah kerjasama pemasaran.

“Desa kan punya dana desa. Misal desa menanam produk jagung, modal dari dana desa. Desa membeli dulu dari masyarakat, kemudian dari masyarakat kita yang membeli untuk ke pabrik,” kata Sabdo.

Sementara itu, Ketua Umum DPC Apedi Buleleng masa bakti 2021-2023 yang baru dilantik Ida Bagus Sudirga Raka menyebutkan program terdekat yang akan dijalankan adalah bagaimana Apedi Buleleng memberikan motivasi bagi pengusaha-pengusaha desa yang belum secara optimal memaksimalkan produksinya. Pelatihan dan pendampingan akan dilakukan guna menjalankan program tersebut. Juga mengimplementasikan misi dari Apedi agar tercapai. Dengan melibatkan ahli-ahli atau teknokrat di bidang pengembangan bisnis di pedesaan.

“Seperti pelatihan dan pendampingan itu prioritas utama kita untuk pengusaha-pengusaha desa. Kalau itu sudah bisa lakukan otomatis mereka bisa termotivasi dan bisa membangun perekonomian di pedesaan sehingga bisa berkontribusi membangun perekonomian di tingkat kabupaten dan daerah,” tutupnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News