Pariwisata
Anak Agung Tri Candra Arka. Sumber Foto : ads/bpn

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu memberi sinyal akan dibuka pariwata Bali pada bulan Juni-Juli 2021 disambut antusias pelaku pariwisata.

Menurut Anak Agung Tri Candra Arka, pembukaan Pariwisata pada pertengahan tahun ini merupakan kabar luar biasa sekali bagi industri pariwisata di Bali. Saat ditemui di kediamannya di Denpasar, Senin (12/4/2021) dirinya menyebut ini merupakan kado istimewa di tahun 2021 mengingat sudah setahun lebih pariwisata di Bali mati suri. Ini bentuk keyakinan juga kepada masyarakat luar bahawa Bali saat ini aman untuk dikunjungi.

Baca Juga :  Didukung PHDI, MDA, FKUB, Sabha Upadesa Hingga Pasikian Yowana, Pemkot Denpasar Jajaki Ranperda Pelestarian Ogoh-Ogoh

“Apalagi saat ini pelaku pariwisata serta daerah pariwisata juga sudah didahulukan menerima vaksin sehingga menambah keyakinan bahwa Bali sangat aman dikunjungi wisatawan,” beber Gung Cok sapaan akrab Anak Agung Tri Candra Arka.

Disingung mengenai Wisatawan ke Bali  yang mesti di karantina selama 5 hari di lokasi tujuan wisata dinilai mesti dipertimbangkan lagi, mengingat mereka dari luar negeri kan sudah dites swab, syarat yang lain yakni harus sudah di vaksin. Jika sampai di Bali mereka mesti dikarantina kembali jelas ini sangat membebani.

Baca Juga :  Kepala BPJS Kesehatan Denpasar, Apresiasi Peran Media dalam Mengedukasi Masyarakat Terkait JKN

“Ini kebijakan yang mesti dikurangi, terbang dengan waktu lama, sampai di Bali harus di karantina, kalau bisa kebijakan seperti ini jangan sampai memberatkan wisatawan yang ingin berlibur ke Bali,” imbuh Anak Agung Tri Candra Arka.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News