Bhakti Penganyar
Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa serta jajaran Pemkot Denpasar dengan menerapkan protokol kesehatan saat ngaturang Bhakti Penganyar serangkaian Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Sabtu (3/4/2021) bertepatan dengan Saniscara Wage Wuku Julungwangi. Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Jajaran Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Bhakti Penganyar serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih pada Sabtu (3/4/2021) bertepatan dengan Saniscara Wage Wuku Julungwangi. Hadir bersama pemedek, Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Pj. Sekda Kota Denpasar, I Made Toya serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dengan menerapkan protokol kesehatan.

Silih berganti pemedek datang di kawasan Penataran Pura Agung Besakih untuk ngaturang bhakti sejak Puncak Karya pada Purnama Kedasa, Minggu (28/3/2021) lalu. Pelaksanaan Bhakti Penganyar Pemkot Denpasar diawali dengan pengilen Tari Rejang Dewa, Wayang Lemah dan Topeng Wali. Merdu suara tetabuhan Gambelan Selonding, kekidungan serta denting genta menambah khidmat suasana. Rangkaian prosesi diakhiri dengan persembahyangan bersama yang dipuput oleh Ida Pedanda Gede Alangkajeng, Griya Delod Pasar, Sanur yang dilanjutkan dengan penyerahan punia.

Baca Juga :  Lewat DTIK Festival 2024, Kota Denpasar Terus Dorong Digitalisasi dan Kolaborasi

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara didampingi Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih tahun ini memang dirasa berbeda. Hal ini mengingat pelaksanaanya dilangsungkan di masa pandemi Covid-19. Pun demikian, seluruh prosesi dilaksanakan dengan khidmat dengan tidak mengurangi makna upakara.

“Pelaksanaan persembahyangan tahun ini tentu sedikit berbeda dibanding tahun sebelumnya, hal ini mengingat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Sehingga penerapan protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengn tidak mengurangi makna dalam prosesi,” ujarnya.

Baca Juga :  Wawali Arya Wibawa Pimpin Peringatan Hari Otoda di Kota Denpasar, Dua Penghargaan Nasional Diterima Wali Kota Jaya Negara

Dikatakan Jaya Negara, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Nesakih ini merupakan momentum bagi seluruh umat Hindu untuk meningkatkan sradha dan bhakti. Selain itu, momen ini juga baik dimanfaatkan sebagai ajang mulatsarira. Sehingga keseimbangan alam semesta beserta isinya dapat tercipta.

“Tentu ini merupakan momentum bagi kita bersama untuk meningkatkan sradha dan bhakti umat, serta memohon asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa, sehingga pandemi Covid-19 segera usai dan juga menjadi ajang mulatsarira umat,” jelasnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News