BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN – Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan mengapresiasi semangat gotong royong krama pengempon Pura Gede Munduk Malang, Desa Gadungan, Kecamatan Seltim, dalam membangungan wilayahnya. Hal itu sesuai dengan visi-misi pembangunan Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang aman, unggul, dan madani (AUM).
Saat menghadiri upacara pamelaspasan penyengker dan kori agung di pura tersebut, baru-baru ini, Edi pun menyampaikan apresiasi semangat warga dalam menjaga persatuan dan kesatuan. “Ini sangat luar biasa. Pembangunan ini berkat gotong royong krama pengempon Pura Gede Munduk Malang,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa gotong royong itu sangat perlu dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat, dalam rangka membangun. Terlebih dalam membangun parahyangan, setiap warga mengeluarkan iuran wajib. Diharapkan, krama setempat diharapkan selalu membangun komunikasi yang baik lagi dengan Pemkab Tabanan. Begitu pun dengan koordinasi yang perlu ditingkatkan.
Edi pun membawa kabar menggembirakan terkait pembangunan infrastruktur, terutama jalan. “Pada perubahan APBD tahun ini, sebentar lagi akan turun hotmic. Kalau tidak salah, habis Nyepi ini sudah berjalan. Saya harap, setelah diwujudkan, mari kita rawat jalan itu bersama-sama, karena sehebat apapun pemerintah jika tanpa dukungan masyarakat, segala program tidak akan berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Upacara Pamlaspasan, I Wayan Muliartana, mengucapkan terima kasih kepada Wabup Edi beserta undangan, karena telah menyaksikan kegiatan upacara tersebut. Dikatakan, pengempon Pura Gede Munduk Malang sebanyak 336 KK yang tersebar di Desa Gadungan.
“Untuk biaya yang dihabiskan sebesar Rp300 juta, untuk pembangunan penyengker dan kori agung, yang berasal dari urunan warga pengempon pura sebesar Rp1 juta masing-masing KK,” ujarnya. (ita/bpn)
