BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Sebagai upaya untuk terus memberikan kemudahan akses masyarakat mendapatkan BBM, di tengah pandemi Covid-19, Pertamina menawarkan peluang bisnis untuk masyarakat melalui program kemitraan Pertashop.
Pertashop merupakan lembaga penyalur resmi dengan skala yang lebih kecil dari SPBU yang dimiliki oleh Pertamina dan telah memenuhi aspek legalitas dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment).
Deden Idhani selaku Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, mengatakan Pertashop merupakan lembaga penyalur yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam bentuk BBM yang berkualitas bagi masyarakat pedesaan yang akan memudahkan masyarakat di wilayah terpencil yang masih memiliki keterbatasan akses menuju SPBU Pertamina, sehingga masyarakat dapat menikmati produk unggulan dari Pertamina dengan lebih mudah.
“Dengan harga dan kualitas yang sama dengan BBM yang dijual di SPBU, Pertashop dapat menjadi jawaban untuk pemerataan distribusi energi yang akan memberikan multiplier effect bagi perkembangan ekonomi di pedesaan,” harapnya, Rabu (3/3/2021).
Di Provinsi Bali sendiri, terdapat 11 titik Pertashop yang sudah beroperasi melayani masyarakat sampai saat ini, yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, diantaranya 2 titik di Kabupaten Badung, 2 titik di Kabupaten Bangli, 2 titik di Kabupaten Tabanan, 2 titik di Kabupaten Karangasem, 1 titik di Kota Denpasar, 1 titik di Kabupaten Gianyar, dan 1 titik di Kabupaten Buleleng.
Deden menambahkan, peluang program mitra ini sangat menjanjikan dan bisa meningkatkan pendapatan BUMDes. Sebagai contoh, salah satu Pertashop yang berlokasi di Pasar Mengwi manfaatnya sangat dirasakan masyarakat sekitar untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih dekat dan cepat mengingat jarak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) terdekat berjarak beberapa kilometer dari Desa Mengwi.
