Sementara itu, I Made Urip mengatakan ekonomi Bali sangat tergantung dari sektor pariwisata. Agkanya mencapai 70 persen. Namun, ketika pandemi melanda sektor pariwisata mengalami kemunduran yang drastis. Tingkat hunian hotel, vila dan kunjungan restoran sangat menurun. Pertanian menjadi fokus yang harus diperhatikan saat kondisi seperti ini. Pertanian akan memperbaiki perekonomian Bali. Fokus tersebut harus dikerjakan secara maksimal agar ekonomi bangkit kembali.
“Dimana potensi Bali ini sudah dari dulu. Dari zaman subaknya yaitu subak abian atau subah basah itu sebagai ketahanan pangan atau kedaulatan pangan Bali,” katanya.
Anggota DPR RI asal Kabupaten Tabanan ini juga mengajak untuk melestarikan pertanian di Bali dan Buleleng pada khususnya. Meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pertanian. Dalam rangka untuk menunjang perekonomian Bali. Hulu dan hilir sektor pertanian harus diperbaiki. “Apakah itu infrastrukturnya atau penanganan pasca panennya. Harus kita perbaiki bersama,” pungkas Urip.(adv/bpn)