Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Pers, Dewan Pers Indonesia, Jamalul Insan, mewakili ketua Dewan Pers Indonesia, Muhammad Nuh mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini karena melihat hal ini memang sangat dibutuhkan oleh para Jurnalis, untuk meningkatkan kembali profesionalisme di tengah kemajuan pesat industri media digital seperti sekarang ini.
“Di era media digital seperti sekarang ini, banyak orang mengaku wartawan. Sehingga, dibutuhkan pembedaan yang jelas. Mana wartawan yang berkompeten mana yang hanya wartawan abal–abal. Maka dari itu, UKW ini digelar untuk menghasilkan Jurnalis yang ideal dalam menjembatani segala kepentingan public,” ungkapnya Jamalul Insan, saat memberikan materi UKW.
Dalam Uji Komptensi Wartawan (UKW), para pelaku profesi Junralis diberikan materi pelatihan tentang Filosofi Jurnalisme, Kode Etik Jurnalistik, dan Hukum Pers di Indonesia. Yang nantinya diharapkan, melalui kegiatan yang berlangsung, dapat meningkatkan profesionalisme Pers di Indonesia dalam menghasilkan berita, guna menjaga kepercayaan publik serta mampu menegakan integritas sesuai dengan norma–norma profesi Jurnalis yang berlaku di Indonesia pada khususnya. (aar/bpn)
