Insentif
Sumber Foto : Istimewa

“Paica (insentif) oleh murdaning jagat (Bupati) tentu merupakan kebanggaan bagi kita semua, sebagai wujud kepedulian kepada para sulinggih dan para tokoh umat dan agama yang ada di Jembrana,” ujarnya.

Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, I Gede Sujana mengatakan insentif yang disalurkan itu melalui mekanisme BKK ke desa. Totalnya mencapai Rp6.287.000.000.

“Dari total anggaran itu akan diberikan kepada para Bendesa, Sulinggih, Kelian Adat, Pemangku Dang Kahyangan/Sad kayangan, guru ngaji, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N). Sementara untuk insentif bagi para juru arah dan kelian tempek anggarannya berada di desa melalui APDDes,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News