KB
Sumber Foto : Istimewa

Menurut Agus, BKKBN juga akan memasukkan indikator baru yang digunakan untuk mengukur Indeks Pembangunan Keluarga (IPM) yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan data dan informasi keluarga untuk kepentingan penyusunan program dukungan/ intervensi oleh pemerintah. Selain itu juga mengakomodir kebutuhan sektor lain, khususnya dalam upaya mendukung pengembangan SDM Indonesia serta pengentasan keluarga dari kemiskinan/ketertinggalan.

Di sisi lain ia menyebutkan bahwa lembaga yang dipimpinnya mendukung penuh program KB Krama Bali atau yang lebih dikenal dengan KB 4 anak tersebut. “Kami juga sudah mendapatkan arahan dari BKKBN Pusat untuk komitmen penuh mendukung program Pak Gubernur tersebut. Terlebih sekarang tidak ada lagi kampanye dua anak cukup, namun kita tekankan pada kesehatan dan perencanaan keluarga degan tagline ‘Berencana itu Keren’,” terangnya.

Baca Juga :  Sambut Mudik Lebaran, Astra Motor Bali Hadirkan Layanan AHASS Siaga Plus di Jembrana

“Bahkan tidak hanya berpatokan pada empat anak, mau lima atau enam anak, mau sampai Putu Balik atau Made Balik silahkan asal sehat terencana dengan baik,” tambah Agus Proklamasi.

Sebagai bagian dari dimulainya program Pendataan Keluarga Tahun 2021, Gubernur Koster beserta keluarga secara simbolis didata oleh tim BKKN Provinsi Bali dilanjutkan pengambilan video ucapan dukungan terhadap program tersebut.

“Sedangkan secara resmi program ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo,” tutup Agus Proklamasi.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News