Bersih Pantai
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng, Bali menggelar aksi Bersih Pantai. Dalam kegiatan yang bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat ini, dikumpulkan sebanyak tiga meter kubik sampah.

Kegiatan ini diselenggarakan di daerah pesisir Pantai Penarukan sampai dengan Jalan Natuna, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Jumat (5/3/2021).

Sekretaris DLH Buleleng, Ariston Adhi Pamungkas menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan. Khususnya di bidang pengelolaan persampahan. Total masyarakat yang dilibatkan sebanyak 45 orang yang terdiri dari masyarakat umum dan forum peduli lingkungan. “Kami libatkan masyarakat agar sadar terhadap pengelolaan sampah,” jelasnya.

Aksi bersih lingkungan di kawasan Pantai Penarukan ini menghasilkan sampah organik dan anorganik yang terkumpul sebanyak tiga meter kubik atau setara dengan satu mobil pick up. Sampah ini kemudian di bawa ke TPA Bengkala oleh Tim Unit Sapu Bersih (USB) DLH Buleleng. Sampai di sana, dilakukan pemilahan dan diproses sesuai dengan karakteristiknya.

Baca Juga :  Fasilitasi Sosialisasi Kuburan Umat Kristiani di Batupulu, Pj Bupati Buleleng Minta Masyarakat Bangga dan Jaga Toleransi

“Diharapkan kegiatan sejenis ini dapat dilakukan oleh masyarakat atau kelompok masyarakat lainnya dalam rangka memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar,” ucap Ariston Adhi Pamungkas.

Ariston pun mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melalui DLH juga terus mengupayakan pengelolaan sampah dari sumber untuk penanganannya. Baik itu sampah organik maupun anorganik. Untuk sampah organik bisa dijadikan pupuk dan pakan maggot. Sedangkan, untuk sampah anorganik bisa dibawa ke bank sampah. Untuk selanjutnya diolah menjadi barang yang bisa digunakan. “Ini sesuai dengan apa yang tertuang dalam pergub dan perbup mengenai pengelolaan sampah,” ungkapnya.

Baca Juga :  WNA Rusia Pembuat Resah Masyarakat Dideportasi

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah. Termasuk kerja ekstra dari DLH sendiri. Tetapi, tanpa dukungan masyarakat, kerja ekstra tersebut tidak akan ada gunanya. Semua elemen masyarakat termasuk DLH harus bergerak bersama. “Saya minta kepada instansi terkait termasuk DLH untuk lebih inovatif dan bekerja ekstra untuk penanganan sampah ini,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News