BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), memberikan bantuan untuk para korban Bom Bali. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Wisma Sabha, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Kamis (4/2/2021). Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur, Tjok Ace, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan 37 korban Bom Bali dalam pelaksanaannya.
Dalam kesempatannya, Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo mengatakan kompensasi diberikan untuk korban meninggal sebesar 250 juta Rupiah, untuk korban luka berat 210 juta Rupiah, luka sedang 115 juta Rupiah, dan luka ringan sebesar 75 juta Rupiah.
Untuk Bali sendiri, kompensasi pemberian bantuan diberikan kepada 37 orang korban. Diyakini masih ada tersisa 10 korban lagi yang masih belum menerima kompensasi tersebut, dan akan dilakukan assessment untuk menentukan besarnya kompensasi yang diberikan kepada 10 korban yang belum menerima.
“Itu tadi saya katakan, dari jumlah yang sekarang ini, saya yakin masih ada korban–korban lain. Dan ternyata masih ada tersisa 10, bahkan lebih. Dan korban–korban yang belum menerima inilah yang akan kami lakukan assessment, untuk menentukan besarnya kompensasi yang diberikan,” ujar Hasto, Kamis (4/2/2021).
Disamping itu, LPSK juga meminta untuk para korban yang sama sekali belum pernah mendapatkan perhatian dari LPSK maupun BNPT, untuk dapat segera menghubungi pihak LPSK, guna menindaklanjuti langkah berikutnya.
Salah satu korban Bom Bali, Ngesti Puji Rahayu mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada LPSK dan BNPT, yang dalam hal ini sudah memperhatikan para Korban Bom Bali untuk dapat memenuhi kehidupan sehari–hari.
