“Nah yang menjadi pertanyaan kami para pelaku pariwisata di Bali, kenapa masih ada keragu–raguan untuk membuka Bali? Salah Bali itu dimana? Kalau perinsip kita bahwa, mari kita berdamai dengan Covid–19 seperti yang dikatakan oleh Presiden Jokowi, itu artinya penanganan sama, seimbang antara kesehatan dan ekonomi. Sehingga kalau sekarang rencana Bapak Menteri Pariwisata Sandiaga Uno ingin membuka kembali kedatangan internasional, ini sebetulnya hal yang sudah kami idam–idamkan sejak lama, sudah sejak tahun yang lalu,” ungkap Putu Satyawira, Minggu (14/2/2021) kemarin.
Putu Satyawira juga menambahkan karena kalau kita lihat pada kenyataannya, Covid–19 ini tidak lebih berbahaya daripada Flu Burung apalagi TBC. Sehingga, hal yang paling tepat adalah membuka kembali kedatangan internasional ke Bali, untuk dapat membangkitkan perekonomian masyarakat.
Diharapkan, melalui rencana dibukanya kembali kedatangan internasional ke Bali dengan konsep Free Covid Corridor, bukan lagi suatu wacana yang sekedar untuk menyenangkan para pelaku pariwisata di Bali. Tetapi betul–betul bapak Menparekraf bisa meyakinkan pihak–pihak lain kalau pariwisata Bali benar–benar sudah siap untuk di buka kembali.(aar/bpn)
