PPS Kertha Wisesa
Gubernur Wayan Koster Dinobatkan Sebagai Dewan Penasehat Utama PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali. Sumber Foto : Istimewa

Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menyatakan bahwa dirinya sudah bicara dengan KONI Bali untuk mengembangkan olahraga yang berpotensi meraih medali emas, perak, dan perunggu di tingkat naisonal. “Saya kira pencak silat ini adalah unggulan yang bisa sebagai olahraga membanggakan di Provinsi Bali,” ujarnya.

Kemudian, Gubernur jebolan ITB ini juga sudah memanggil Badan Pengelola Aset Pemprov Bali agar lahan Pemprov Bali yang berlokasi di Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung ini bisa dimanfaatkan oleh Padepokan DPP PPS Kertha Wisesa yang luasnya dari 10 are menjadi 20 are. Sehingga dengan hadirnya sebagai Dewan Penasehat Utama PPS Kertha Wisesa Wilayah Bali, Wayan Koster mengaku harus lebih aktif lagi mengikuti perkembangan dan melakukan pembinaan untuk memajukan perguruan ini.

Baca Juga :  Buka Gendo Law Office Open Karate Championship 2024, Pj. Gubernur Bali Harap Kejuaraan Tumbuhkan Karakter Karateka Sejati 

Supaya DPP PPS Kertha Wisesa memiliki kearakter, jati diri yang lebih kuat, lebih giat, lebih tekun di dalam mengikuti pelatihan-pelatihan serta mengembangkan atlet pesilat yang nantinya bisa membanggakan Provinsi Bali dan Indonesia.

“Jadi saya bersedia sebaga Dewan Penasehat DPP PPS Kertha Wisesa. Maju terus, tidak boleh mundur,” terang Gubernur Koster yang disambut tepuk tangan dan sambutan dengan nada Cakra, Kertha Wisesa Jaya.

Sementara itu, Ketua DPD PPS Kertha Wisesa Provinsi Bali, Anak Agung Ngurah Widiada melaporkan upacara penobatan Gubernur Wayan Koster sebagai Dewan Penasehat Utama PSS Kertha Wisesa Wilayah Bali merupakan hari bersejarah, karena bertepatan pada Upacara Petirtan ‘Pujawali’ di Padepokan dan Upacara Penganugrahan Dewan Pendekar Utama Pusat sebanyak 19 orang.

Dengan hadirnya Gubernur Wayan Koster sebagai Dewan Penasehat Utama, maka hal ini juga merupakan momentum PPS Kertha Wisesa untuk bangkit kembali. Mengingat keberadaan PPS Kertha Wisesa di Pulau Dewata sudah ada sejak tahun 1940 yang didirikan oleh I Made Regog alias Bapak Gunung asal Banjar Celagi Gendong, Kota Denpasar.

Baca Juga :  Manjakan Diri di Mamaka by Ovolo, Bersantai dan Nikmati Senja yang Spektakuler

“Dulu namanya PPS ESTI atau Eka Sentosa Stiti, dan pada tahun 1973 namanya diganti menjadi PPS Kertha Wisesa. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wayan Koster yang sudah berkenan menjadi Dewan Penasehat. Semoga ini menjadi simbol pengembangan pencak silat sebagai seni, prestasi dan kerohanian yang merupakan nafas identitas Kertha Wisesa dan sejalan dengan visi Gubermur Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” pungkasnya.(bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News