PMI
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Guna memutus penyebaran Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan, Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng mendistribusikan bantuan dari The International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC). Bantuan ini berupa dana sebesar Rp100 juta dan diterima oleh sepuluh Koordinator PMI tingkat Desa/ Kelurahan di Kabupaten Buleleng.

“Bantuan PMI Pusat ini merupakan kerja sama dengan IFRC. Di Buleleng sebanyak sepuluh Desa/Kelurahan yang menerimanya diantaranya Kelurahan Banjar Jawa, Kelurahan Kendran, Kelurahan Banjar Tegal, Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Seririt, Lingkungan Sangket, Desa Pengelatan, Desa Kalisada, Desa Sulanyah dan Desa Banjar Tegeha,” ujar dia usai menyerahkan secara simbolis bantuan dari IFRC, di Aula Kantor Camat Buleleng,  Senin (1/2/2021).

Baca Juga :  Polisi Ringkus Empat Pelaku Pencurian Gamelan, Satu Masih di Bawah Umur 

Sutjidra menjelaskan sepuluh Desa/Kelurahan yang menerima bantuan ini dipilih secara acak. Juga pernah ada kasus di masing-masing penerima bantuan. Selain itu juga dilihat dari respon masyarakat di sepuluh Desa/Kelurahan selama pandemi Covid-19 ini. “

Di Provinsi Bali hanya dua Kabupaten yang mendapat bantuan dari IFRC. Selain Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli juga mendapatkannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, disinggung mengenai desa dan kelurahan yang belum mendapat bantuan, ia akan mengusulkan ke PMI Pusat. Hal ini dikarenakan PMI Pusat yang melakukan kerja sama dengan IFRC untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam hal penanggulangan dan penanganan Covid-19. ”Untuk tahun ini IFRC baru memberikan sepuluh Desa/Kelurahan,” ujar Sutjidra.

Sementara itu, Manager Kasus PMI Buleleng Kadek Sumardika mengatakan, bantuan ini merupakan penguatan masyarakat untuk semua Koordinator PMI di tingkat Desa/Kelurahan. Pihaknya menyampaikan program penguatan masyarakat bertujuan untuk percepatan penanganan Covid-19 di masing-masing wilayahnya.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News