Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menekankan bahwa Pemerintah Kota Denpasar sangat serius dalam pengembangan Orange Economy dan Ekonomi Kreatif dalam rangka menjadikannya ciri khas Kota Denpasar. Kota Denpasar menjadian Budaya sebagai fokus pengembangan ekonomi. Sehingga pengembangan kesadaran yang bermuara pada meningkatnya perekonomian dapat berinteraksi dengan budaya, tradisi dan kearifan lokal masyarakat Denpasar.
“Adanya interaksi antara pariwisata, ekonomi dan budaya inilah yang dapat dikatakan sebagai orange economy dan ekonomi kreatif, sedangkan seluruh elemen pembangunan terintegrasi menjadi sebuah jaringan yang disebut smart city, di Denpasar itu adalah pariwisata budaya, bukan budaya pariwisata,” ungkap Rai Mantra.
Selain hal tersebut, dalam kaitannya dengan Pariwisata, Denpasar adalah kota dengan indeks pariwisata terbaik di Indonesia. Sehingga jangan sampai tumbuhnya pariwisata dapat mengancam keberadaan seni, budaya, tradisi dan kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur, melainkan mampu saling menguatkan satu sama lain dengan tetap bergerak sesuai dengan pakem yang ada.
“Pariwisata itu tumbuh harus menguatkan kebudayaan masyarakat Bali yang sangat berkharisma dan memiliki daya tarik yang khas,” ujar Rai Mantra.
Dalam rangka menjaga barometer tersebut diatas, diperlukan sebuah penghargaan kepada insan kreatif, usaha kreatif dan produk kreatif yang secara intens telah bekontribusi serta menginspirasi untuk tumbuh kembang orange economy di Kota Denpasar.
“Jadi dengn diberikanya award ini secara rutin setiap tahunya diharapkan dapat mendukung pengembangan dan penguatan orange ekonomi di Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra. (ags/humas-dps/bpn)