Pramuka
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng, Gede Suyasa. Sumber Foto : Humas Buleleng

BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – Menghentikan penyebaran Covid-19 membutuhkan usaha ekstra banyak pihak, bukan hanya pemerintah daerah. Usaha-usaha nyata untuk berkontribusi aktif menekan memutus rantai Covid-19 juga dilakukan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) yang berkomitmen untuk menjadi Agen Perubahan Perilaku usaha nyata menekan persebaran Covid-19 di Buleleng.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, selaku Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Buleleng saat memimpin Rapat Koordinasi Satuan Karya (Rakor Saka) yang diselenggarakan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Jumat (15/1/2021). Rakor Saka dihadiri oleh seluruh anggota Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Buleleng.

Baca Juga :  Minum Wine Bisa Cegah Kanker? Ini Dia Bulde Wine!

Suyasa menjelaskan, Rakor Saka yang diadakan hari ini, bertujuan utama untuk menata kepengurusan SAKA sehingga kemudian bisa terus berkolaborasi menjalankan kegiatan-kegiatan secara integrated. Suyasa berharap, restrukturisasi yang dilakukan dapat mempercepat penyusunan program kerja untuk menjadi pedoman kerja masing-masing SAKA, dengan orientasi utama untuk segera menghentikan penyebaran pandemi di Kabupaten Buleleng.

“Melalui keberadaan SAKA Pramuka Kwarcab Buleleng, generasi muda dapat difasilitasi dalam mengembangkan bakat, minat, dan keterampilannya sebagai usaha mengabdikan diri pada masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya.

Baca Juga :  Ribuan Orang Antusias Ikuti Jalan Santai Buleleng Berbangga

Dalam kesempatan ini, Suyasa juga menyampaikan komitmen bersama gerakan pramuka buleleng yakni menjadi Agen Perubahan Perilaku yang senantiasa berusaha untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengikuti protokol kesehatan.

“Kita punya program Pramuka Agen Perubahan Perilaku yang tugasnya terus menyadarkan masyarakat betapa pentingnya protokol kesehatan, terlebih kita punya 2 klaster baru saat ini yang daerahnya tengah diberlakukan pengetatan pengawasan dan pengendalian kegiatan,” kata dia.

Menutup sambutannya, Suyasa menyampaikan bahwa Pramuka harus mengambil kontribusi aktif dalam menghentikan pandemi. Menurutnya, meskipun data kasus terkonfirmasi Covid-19 di Buleleng beberapa hari terakhir menurun, dan walaupun vaksin sudah ada, semua pihak utamanya pramuka harus tetap waspada.

“Covid-19 masih ada di sekitar kita. Masih ada OTG yang tidak terdeteksi, harus terus ketat melakukan protokol kesehatan. Masyarakat harus tetap kita ingatkan dan imbau terus menerus untuk menjalankan 3M. Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Kami pemerintah akan terus juga melaksanakan 3T. Tracing atau penelusuran,Tes, dan Treatment atau perawatan. Bersama-sama kita bekerja dan segera mengendalikan penularan Covid-19 di Buleleng.” pungkas dia. (mnk/humas-bllng/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News