Ekspor Lobster
Menteri KKP Lepas Ekspor Perdana Lobster Budidaya GPLI. Sumber Foto : Istimewa

Sementara itu, Ketua GPLI Gunawan Suherman menyampaikan, bahwa Indonesia memiliki semua potensi untuk menjadi negara pengekspor lobster terbesar di dunia.

“Kami akan jadikan Sumberkima sebagai Lobster Estate pertama di Indonesia dan berikutnya akan kami kembangan sampai ke seluruh pelosok nusantara. GPLI menargetkan ekspor lobster hasil budidaya sebesar 30 ribu ton per tahun yang kami capai dalam waktu 10 tahun. Sehingga ke depan semakin banyak benih yang terserap untuk dibudidayakan di dalam negeri,” terang Gunawan.

Lebih lanjut Gunawan mengatakan, dalam pelaksanaannya GPLI juga akan bermitra dengan nelayan menggunakan sistem inti plasma. Dampak positif lainnya yaitu berkembang pula budidaya kerang yang menjadi pakan utama lobster. Ratusan ribu nelayan budidaya dan tangkap akan semakin meningkat kesejahteraannya.

Ekspor Lobster
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. Sumber Foto : Istimewa

“Bisa anda bayangkan 30 ribu ton lobster memerlukan 360 ribu ton pakan kerang. Bila diasumsikan harga kerang Rp10 ribu setiap kilogram maka potensi pendapatan nelayan pembudidaya kerang saja mencapai Rp3,6 triliun per tahun. Bukankah ini juga merupakan potensi pendapatan sangat luar biasa untuk nelayan,” paparnya.

Baca Juga :  Satpol PP Buleleng Lakukan Pemeriksaan Duktang di Pelabuhan Celukan Bawang

Karena itu kata Gunawan, GPLI sangat bersemangat untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan budidaya lobster dalam negeri agar kesejahteraan nelayan semakin merata dan meningkat. “Kita pasti bisa,” kata Gunawan.(ads/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News