Satgas Covd-19
Sumber Foto : Istimewa

BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANALonjakan kasus positif Covid-19 kembali terjadi di Jembrana. Bahkan, paparan kasus Covid paling tinggi terjadi tanggal 6 Januari 2021 sebanyak 55 orang dalam sehari.

Beberapa faktor disebut menyebabkan terjadinya lonjakan kasus tersebut. Salah satunya, perilaku masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Beberapa pelanggaran masih terjadi bahkan cenderung meningkat dari sebelumnya. Karena itu jajaran satgas Covid-19 Jembrana akan lebih ketat dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat. Pengetatan tidak hanya soal yustisi dan penindakan pelanggaran tapi juga dalam pemberian rekomendasi.

Baca Juga :  Bupati Tamba Buka Festival Irama Musik Sahur (FIMS) Ke-26

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Nengah Ledang, usai rapat kordinasi dengan jajaran satgas, menyikapi perkembangan penyebaran Covid-19 di Jembrana yang terus menanjak, bertempat di Aula Jimbarwana, Kamis (7/1/20201).

Rapat dihadiri Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifudin Haruna Kajari Jembrana, Kajari Kab. Jembrana, Pipiet Suryo Priarto Prabowo, Kabag Ops Polres Jembrana, Kompol Drs. I Wayan Sinaryasa pimpinan OPD serta kepala wilayah masing-masing kecamatan.

Sekda Nengah Ledang mengatakan selama berbulan bulan jajaran satgas, dari atas hingga terbawah sudah bekerja maksimal siang malam guna mencegah penularan. Namun lonjakan kasus masih saja terjadi. Bahkan di Jembrana sekarang masuk kategori zona merah dengan tingkat penularan beresiko.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News