“Harapan kita, seluruh masyarakat hingga ke tingkat desa dan banjar-banjar ikut berpartisipasi dalam mencegah penularan Covid-19. Kita optimis, jika di tingkat desa sudah tangguh. Maka, Indonesia tangguh,” ujarnya
Disisi lain, Bupati Jembrana I Putu Artha menyambut baik diselenggarakan lomba desa tangguh dewata sebagai bagian dari upaya Polri menciptakan kamtibmas dan sekaligus juga sebagai upaya mangajak masyarakat untuk ikut serta bersama-sama berpartisipasi mencegah penularan Covid-19.
“Pencegahan penularan Covid-19 ini menjadi tanggung jawab kita bersama baik instansi kesehatan, TNI/Polri, pemerintah daerah dan yang paling tidak kalah pentingnya adalah peran desa dinas yang bersinergi dengan desa adat guna bersama-sama menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan khususnya 3 M,” imbuhnya.
Lebih lanjut Bupati Artha menyampaikan aparat desa dan desa adat menjadi ujung tombak dalam melakukan pengawasan terhadap masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam tatanan kehidupan baru, dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir, olahraga rutin, dan menghindari kerumunan.
“Untuk itu, saya kembali mengajak kepada desa dinas dan adat (Prebekel dan Bendesa) untuk segera mengaktifkan kembali pos gotong royong pencegahan Covid-19 di desa masing-masing,” tegasnya. (agg/bpn)