Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

Diungkapkannya, permintaan magang dari Taiwan kepada OTC Bali sangat tinggi yaitu berkisar 1.000 sampai dengan 1.600 per tahunnya. Jumlah tersebut kata dia, bahkan melebihi jumlah peserta didik di OTC Bali yang tahun ini tercatat sekitar 700 peserta didik.

“Itulah kelebihan OTC Bali dibandingkan dengan lembaga sejenis lainnya. Yang mana di mana pandemi seperti saat ini, lembaga lain pastinya mengalami kendala besar terkait penempatan magang di dalam negeri,” ungkapnya.

Selain jaminan kuota penempatan magang di luar negeri, OTC Bali juga telah memiliki solusi untuk output alumninya dengan cara menjalin kemitraan exclusive dengan beberapa pemilik agency kelas dunia. Seperti halnya yang dilakukan oleh Rediyasa selaku Penanggungjawab OTC Bali yang juga menjadi Kepala Cabang Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yaitu PT Millenium Muda Mandiri Bali yang juga memiliki MoU penempatan CPMI di Kapal Pesiar dengan CTI Worlwide.

“Dengan demikian selain penempatan pada sektor Land Based, saat ini juga telah memiliki penempatan pada sektor Sea Based,” ucapnya.

Baca Juga :  Dies Natalis Ke-46 Politeknik Pariwisata Bali, Ajak Semua Civitas Perkuat Kebersamaan

Lebih lanjut kata Rediyasa, penempatan lainnya yang dimiliki oleh OTC Bali adalah PT Sukamulia Mandiri Agung yang kebetulan juga dipimpin langsung oleh I Gde Leo Sastra, S.Tr.Par. Disamping sebagai Kepala Cabang PT Sukamulia Mandiri Agung Cabang Bali, I Gde Leo Sastra, S.Tr.Par juga sebagai Coorporate Director OTC Bali.

Dengan demikian, sudah tentu OTC Bali bukan merupakan lembaga yang hanya bekerjasama dengan P3MI, namun merupakan Pengelola Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). “Sehingga OTC Bali layak dipilih sebagai solusi buat masyarakat yang membutuhkan peningkatan Pengetahuan, Keterampilan dan Perilaku di Bidang Hospitality untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di luar negeri,” katanya meyakinkan.

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News