“Inilah Visi kami ingin menjadikan lulusan sudah siap kerja serta dibekali dengan skill intrepreneur sehingga setelah lulus mereka sudah siap kerja ataupun membuka lapangan kerja sendiri,” jelasnya.
Guna meyalurkan lulusan ini, Budi Arta menerangkan bahwasanya sudah bekerja sama dengan beberapa hotel dan restoran di Bali, serta magang kerja ke luar negeri seperti Malaysia serta Kapal Pesiar.
“Walaupun kondisi pariwisata kita sedang terganggu namun kami tetap optimis ditahun yang akan datang pariwisata Bali akan kembali normal,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Perguruan Amarawati, Anak Agung Dalem Jagadhita menyampaikan apresiasi yang sebesarnya terhadap kemunculan SMK Magadha dan LPK DuBrito Campus. Yayasan akan terus mendorong menjadikan lembaga pendidikan ini terus eksis kedepan.
“Semoga dengan adanya lembaga pendidikan yang baru ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan SDM di Tampaksiring khususnya,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Perbekel Desa Tampaksiring, I Made Widana mengatakan, kehadiran Sekolah baru ini memberikan harapan baru bagi warga masyarakat yang ingin menyekolahkan putra putrinya pada bidang pariwisata. Apalagi saat ini Desa Tampaksiring sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata.
“Kami merasa bangga dengan kehadiran sekolah pariwisata disini, semoga ini benar-benar bermanfaat bagi warga desa Tampaksiring sehingga generasi emas dapat terwujud,” harap I Made Widana.
Di akhir acara juga dipentaskan atraksi pencak silat yang dibawakan oleh ranting bayat Gianyar. (ads/bpn)
