BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG – PT. Lautan Berkah Perkasa berhasil melakukan panen perdana dalam budidaya lobster. Perusahaan dikabarkan sebelumnya getol melakukan budidaya ikan kerapu ini, setelah lahirnya Permen KP No 12 Tahun 2020, kini beralih usaha dalam budidaya lobster di perairan Sumberkima Buleleng Bali.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, SP sangat menyambut baik kehadiran usaha budidaya pembesaran lobster di Sumberkima.
“Hari ini kita berada di sini. Dan kita bersama membuktikan bahwa budidaya di sini cocok. Dan ini baru di sini saja saya menemukan lobster yang model budidaya. Kalau izin, sudah ada tiga yang turun untuk di Buleleng, tapi yang aktivitasnya nyata saya temukan baru ini,” terang Gede Melandrat, Kamis (17/12/2020)
Kehadiran usaha budidaya ini sebutnya, telah menggerakan ekonomi mikro masyarakat sekitar dengan membangkitkan potensi ekonomi yang sebelumnya tidak terlihat. Seperti misalnya kerang dan bulu babi sebagai pakan lobster.
“Sebelumnya kerang-kerang tersebut tidak terlihat nilai ekonomisnya bagi masyarakat. Tapi sekarang masyarakat mencari kerang untuk dijual ke pembudidaya sebagai pakan lobster. Begitu pun dengan bulu babi, yang sebelumnya hanya menjadi hama koral, kini dapat dimanfaatkan sebagai pakan lobster,” ujarnya.
Sementara itu, Harianto selaku perwakilan dari PT. LBP mengatakan panen perdana ini adalah bukti komitmen pihaknya mendukung budidaya Lobster dalam negeri. Sebagai perusahaan pemegang izin ekspor benih lobster, pihaknya sungguh-sungguh dalam budidaya pembesaran dalam negeri.
Ia pun melihat potensi yang ada di Sumberkima sangat besar untuk budidaya lobster. Sehingga pihaknya tertarik untuk mengembangkan kawasan teluk Sumberkima Buleleng sebagai Lobster Estate atau sentra budidaya Lobster di Bali.
“Kita akan kembangkan kawasan ini menjadi Lobster Estate (sentra budidaya lobster), kami harap ini mendapat dukungan semua pihak terutama pemerintah dan masyarakat Bali,” ungkapnya.(ads/bpn)
