Baliportalnews.com
Baliportalnews.com

Besar harapan Agus Suradnyana Pasar Banyuasri ini secara branding bukan saja sebagai pasar tradisional  melainkan bisa menjadi Tourism Market. Contoh lain juga, nantinya anak-anak muda di Buleleng diberikan ruang untuk bermain musik atau mengamen dengan konsep dan pola yang berbeda. Dengan dukungan speaker yang bagus, mic yang bagus dan gitar yang benar-benar bagus  sehingga dapat menarik perhatian masyarakat.

“Apalagi Buleleng memiliki talenta musik banyak sekali. Ini kita lakukan agar Pasar Banyuasri di Buleleng berbeda dengan pasar-pasar tradisional lainnya yang ada di Bali,” sambungnya.

Baca Juga :  Pagi Motley Peragakan Busana Berpewarna Alami di HUT Kota Singaraja

Tambahnya lagi, hal tesebut dilakukan agar kedepan pasar banyuasri ramai dengan beragam atraksi. Begitu juga yang bisa sulap akan diberikan ruang. Sehingga pasarnya kelihatan aktif. “Begitu yang saya lihat pasar-pasar di luar negeri yang dikonsep menarik, seperti food truck bakery, kita akan buat suasana pasar yang orang selalu cari,” jelas Putu Agus Suradnyana.

Sementara itu, Direktur PD Pasar Buleleng Made Agus Yudiarsana usai mengikuti rapat mengatakan bahwa skema pengelolaan masih belum final. Lebih lanjut akan dibicarakan awal tahun 2021 mendatang.

Baca Juga :  Satpol PP Buleleng Lakukan Pemeriksaan Duktang di Pelabuhan Celukan Bawang

“Kita masih mengumpulkan data-data, yang artinya harus ada nilai yang pasti dulu baik terkait nilai bangunan yang akan dilakukan kerja sama pemanfaatan (KSP) dan nilainya berapa. Setelah ini disepakati baru kita melangkah ke step selanjutnya,” singkatnya. (stu/humas-bllng/bpn)

Dapatkan berita terbaru dari Baliportalnews.com di Google News